Semua Tentang Stunting Dampak Jangka Panjang Hingga Peran Masyarakat Perangi Ancaman Generasi Muda Indonesia

- 26 September 2023, 09:55 WIB
Ilustrasi anak Stunting
Ilustrasi anak Stunting /

JURNAL NGAWI - Berikut semua ulasan tentang stunting yang wajib Anda ketahui, mulai dari dampak jangka panjang dan peran serta masyarakat untuk memerangi ancaman generasi muda Indonesia.

Stunting, sering disebut kerdil atau pendek, adalah masalah serius yang mengintai anak-anak di Indonesia. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi tampilan fisik anak-anak, tetapi juga menghambat perkembangan otak dan kemampuan mereka untuk mencapai potensi penuh mereka.

Meskipun sering kali dianggap sepele, stunting adalah ancaman yang perlu mendapatkan perhatian serius, terutama pada ibu hamil, anak-anak di bawah usia 2 tahun, dan anak-anak usia 2 hingga 5 tahun.

Baca Juga: Konstalasi Berubah 3 Tokoh ini Batal Jadi Cawapres Ganjar Pronowo

Apa Itu Stunting?

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak-anak berusia di bawah lima tahun akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama selama periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang berlangsung dari janin hingga anak mencapai usia 23 bulan.

Anak diklasifikasikan sebagai stunting jika panjang atau tinggi badannya berada di bawah minus dua standar deviasi (-2SD) dari panjang atau tinggi anak-anak seumurnya.

Dalam upaya untuk memerangi stunting, penting bagi kita untuk memahami bahwa kondisi ini berbeda dengan penyakit seperti flu atau batuk. Flu atau batuk dapat dirasakan dampaknya secara langsung, dan ketika diobati, penderita berusaha sembuh dan kembali sehat.

Namun, stunting bisa menjadi masalah yang "tidak terlihat" selama tidak ada keluhan yang jelas. Hal ini membuat orang tua dan pengasuh mungkin meremehkan pentingnya perawatan khusus untuk mencegah stunting dan dampak jangka panjangnya.

 

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah