Network
/photo/2023/09/25/3747939566.jpg)
JURNALNGAWI - Perubahan besar terjadi dalam jajaran kepemimpinan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, telah resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menggantikan Giring Ganesha. Keputusan ini diumumkan dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, pada hari Senin.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, membacakan keputusan tersebut di hadapan sejumlah kader PSI yang hadir dalam acara tersebut.
Dalam pengumuman resmi itu, Grace menyatakan, "Izinkan saya membacakan surat keputusan Dewan Pembina tentang pengangkatan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia."
Baca Juga: Kronologi Laka Tol Ngawi Truk Ekspedisi Tabrak Truk Buah 2 Tewas 2 Korban Luka-luka
Baca Juga: Asian Games 2022; Muhammad Sejahtera Raih Medali Emas Pertama untuk Indonesia
Kaesang Pangarep akan memimpin PSI selama periode 2023-2028. Keputusan ini menjadi tonggak sejarah bagi partai tersebut, karena Kaesang adalah salah satu tokoh muda yang diharapkan membawa ide-ide segar dan semangat baru dalam politik Indonesia.
Dalam deklarasi tersebut, Giring Ganesha, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum PSI, bersama Ratu Ayu Isyana Bagus Oka diangkat sebagai Dewan Pembina DPP PSI. Raju Juli Antoni, sementara itu, ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal PSI.
Sebelum penunjukan ini, Giring Ganesha telah mengusulkan nama Kaesang Pangarep sebagai penggantinya dalam posisi Ketua Umum PSI. Giring mengatakan bahwa usulan ini telah lama dibahas di internal partai dan merupakan hasil dari komunikasi intensif dengan Kaesang serta kader PSI di seluruh daerah.
"Sudah saatnya mengembalikan partai ini ke pemilik sebenarnya," kata Giring dalam pernyataannya. "Semua sudah sesuai mekanisme organisasi," tambahnya.
