Network
JURNAL NGAWI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan dua jurnalis berpengalaman dari TVRI, Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel, sebagai moderator untuk debat perdana calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kedua Jurnalis TVRI tersebut diharapkan dapat menjalankan peran krusial sebagai penengah, penjembatan, pemandu, dan pengendali dalam debat yang akan berlangsung di Kantor KPU pada Selasa (12/12).
Keputusan ini diambil setelah KPU menerima masukan dan tanggapan dari tim kampanye nasional masing-masing pasangan calon, sejalan dengan Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023.
Baca Juga: Profil Ardianto Wijaya Moderator Debat Pilpres 2024, Jurnalis Pengalaman TVRI Penuh Prestasi
Menurut Komisioner KPU, August Mellaz, pemilihan Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel sebagai moderator didasarkan pada kualifikasi yang telah ditetapkan, termasuk latar belakang profesional dan akademisi, integritas tinggi, sikap netral, serta kemampuan tampil di muka publik.
Moderator memiliki peran dan kewajiban penting dalam menjaga keberimbangan perlakuan dan kesempatan kepada setiap pasangan calon. Mereka diharapkan memberikan kesempatan yang sama, baik dari segi waktu maupun bobot pertanyaan, tanpa adanya bias.
Baca Juga: Ini Dia Profil Valerina Daniel, Moderator Debat Perdana Pilpres 2024: Jurnalis Wanita dari TVRI
Sesuai dengan keputusan, moderator dilarang memberikan komentar, penilaian, dan simpulan terhadap penyampaian dan materi dari setiap pasangan calon selama dan sesudah debat berlangsung. Netralitas dan profesionalitas menjadi kunci utama dalam menjalankan tugas sebagai moderator.
Debat perdana Pilpres 2024 diharapkan menjadi momentum krusial dalam memberikan gambaran visi dan misi setiap pasangan calon kepada masyarakat.***
