Network
JURNAL NGAWI - Pada hari Jumat (22/12/2023), cuitan candaan dari Paslon Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, kepada Muhaimin Iskandar tentang "Nun Mati bertemu Alif" menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial, terutama di Twitter.
Ramainya diskusi ini dipicu oleh cuitan kader Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis melalui akun Twitter pribadinya @Hasbil_Lbs.
Dalam candaannya, Anies bertanya, "Apa yang terjadi kalau nun mati ketemu alif?" dan Cak Imin menjawab, "Nyerah." Anies pun menambahkan dengan tertawa, "Kaget."
Baca Juga: Anies Baswedan Serukan Wakanda no more, Indonesia Forever Di Debat Capres, Ini Artinya
Meski sebagian orang menilai candaan tersebut sebagai hiburan ringan, ada yang merespons dengan serius terhadap penggunaan huruf Hijaiyah Al Quran dalam konteks candaan.
Hasbil Mustaqim Lubis kemudian mempertanyakan jokes Anies Baswedan melalui cuitannya, "Saya mau tanya ke umat Islam, Apakah layak huruf Hijaiyah Al Quran dijadikan bercanda seperti ini? Saya Pribadi, tidak layak, apalagi disampaikan Capres/Cawapres."
Pertanyaan tersebut memicu perdebatan di antara netizen yang memiliki pendapat beragam mengenai batasan-batasan dalam menggunakan unsur-unsur keagamaan sebagai bahan candaan, terutama jika disampaikan oleh calon pemimpin negara.
Baca Juga: Pengeroyokan ! 1 Anak SD Melawan 3 Siswa SMP, di di Kuala Tungkal Menjadi Sorotan
Meskipun Anies Baswedan tidak memberikan tanggapan langsung terkait hal ini, namun kontroversi ini terus menjadi sorotan
