Network
JURNAL NGAWI - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menciptakan gelombang kontroversi dalam Debat Capres edisi perdana yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (12/12/2023).
Dalam pernyataan pamungkasnya, Anies Baswedan mengucapkan frasa yang menggema: "Wakanda no more, Indonesia forever," mengambil inspirasi dari film Marvel yang populer, Black Panther: Wakanda Forever.Baca Juga: Anies Baswedan Tegaskan Komitmen Negara Hukum Bukan Negara Kekuasaan dalam Debat Pertama Pilpres 2024
Wakanda, sebagai negeri khayalan dalam film tersebut, digambarkan sebagai tempat yang menjunjung tinggi budaya dan memiliki teknologi yang canggih. Dengan merujuk pada Wakanda, Anies tampaknya berusaha memikat para pemilih muda, khususnya mereka yang akan berpartisipasi dalam pemilu untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Debat KPU Memanas, Prabowo Nilai Anies Baswedan Berlebihan Soal Demokrasi
Menurut data dari KPU, pemilih muda akan memainkan peran besar dalam Pemilu 2024 mendatang, menyumbang sekitar 52 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dengan mengusung pesan kebebasan pendapat dan menjanjikan masa depan tanpa ketakutan, Anies berharap untuk memenangkan hati pemilih muda.
Dalam penutupan debat capres, Anies menyatakan, "Bicara masa depan, kita jamin kebebasan pendapat dijamin, kita tidak mengizinkan lagi di mana situasi orang takut. Saya sampaikan Wakanda no more, Indonesia forever."
Baca Juga: Mendapat Dukungan dari Penggemar One Piece, Anies Baswedan Dituduh Melanggar Hak Cipta
Pernyataan tersebut menuai beragam reaksi dari berbagai kalangan masyarakat, menciptakan buzz di media sosial dan menempatkan Anies Baswedan sebagai pusat perhatian dalam momentum politik yang semakin memanas menjelang Pemilu 2024.***
