Network
JURNAL NGAWI - Jalur Pantura di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah mulai dipadati kendaraan pemudik sejak Kamis (4/4/2024) malam, menyusul momentum H-5 Lebaran. Kendaraan yang melintas didominasi oleh sepeda motor, dengan beberapa pemudik terlihat membawa barang-barang berlebihan bahkan membonceng anak dengan posisi yang membahayakan.
Berdasarkan pantauan di depan Posko Utama Polres Metro Bekasi yang berada di Jalan Raya Sultan Hasanudin, Tambun Selatan, kegiatan pemudik mulai meningkat.
Kasatlantas Polres Metro Bekasi, Nopta Histaris Souzan, mengungkapkan bahwa pemudik motor sudah mulai terlihat memadati jalur mudik sejak malam tersebut, dan kondisi ini diperkirakan akan berlanjut hingga mendekati Lebaran.
Nopta menjelaskan, "Untuk saat ini sudah ada peningkatan volume kendaraan yang melintas, baik di jalan Pantura maupun Jalan Kalimalang, yang saat ini dominasi kendaraan roda dua." Ia juga menyebutkan bahwa mayoritas pemudik pada tahap ini adalah para wiraswasta dan pekerja lepas, mengingat pegawai swasta dan negeri akan mudik saat cuti libur Lebaran.
Dalam menghadapi kepadatan kendaraan ini, Satlantas Polres Metro Bekasi telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan setempat. Tindakan antisipatif dilakukan dengan pemasangan CCTV di beberapa titik strategis, termasuk di posko mudik yang terpusat di Gedung Juang, Tambun.
Nopta juga menambahkan, "Kami selalu mengimbau pada pemudik untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan juga tidak memaksakan untuk berkendara." Untuk mengakomodasi kebutuhan istirahat para pemudik, beberapa posko peristirahatan juga telah disiapkan.
Fasilitas tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman.
Dengan semakin meningkatnya volume kendaraan, keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan oleh semua pihak.
Diharapkan dengan koordinasi antara instansi terkait serta kesadaran dan kepatuhan para pemudik, arus mudik dapat berlangsung dengan lancar dan aman.***
