Rekontruksi Perampasan Tas Ransel di Tawun Ngawi, Pelaku dalam Pengaruh Minuman Keras Arak Jawa

23 Januari 2022, 16:44 WIB
Salah satu reka adegan dalam rekontruksi perampasan tas ransel hingga menewaskan seorang santri di Desa Tawun Kecamatan Kasreman, Ngawi Jawa Timur /

JURNAL NGAWI - Polres Ngawi, Jawa Timur melakukan rekontruksi perampasan tas ransel hingga menewaskan santri di Tawun.

Satreskrim Polres Ngawi terus mendalami kasus perampasan tas ransel yang dilakukan anak jalanan di Desa Tawun, Kecamatan Kasreman mengakibatkan seorang santri tewas, pada Minggu 16 Januari 2022 lalu.

Hari ini, Minggu 23 Januari 2022, Polres Ngawi menggelar rekontruksi dalam kasus perampasan tas ransel oleh anak jalanan sehingga menewaskan seorang santri bernama Muhammad Anik 17 tahun warga  Desa Bangunrejo, Rembang, Jawa Tengah.

Sebanyak 8 adegan dilakukan oleh Polres Ngawi yang juga melibatkan para tersangka peristiwa berdarah di pertigaan Lampu Merah Jl. Raya Ngawi-Caruban, Desa Tawun Kecamatan Kasreman tersebut.

Pada rekontruksi itu terungkap ketiga pelaku sebelum melancarkan aksinya meminum minuman keras jenis arak jawa.

Baca Juga: Kota Madiun Mencatat Kenaikan Signifikan Kasus Aktif Covid-19, Walikota Berharap Tidak Terjadi Ledakan

Pada adegan pertama, pelaku WZNM (14) (diperankan oleh anggota Satreskrim) dan tersangka MASB (21) sedang minum minuman keras jenis arak jowo di dalam warung dekat pertigaan lampu merah Jl. Raya Ngawi-Caruban di Desa Tawun.

Adegan kedua, WZNM dan Tersangka MASB sedang mengamen di pertigaan lampu merah Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi melihat  tiga orang santri di pinggir jalan, dimana salah satu santri membawa tas rangsel.

Kemudian, WZNM dan Tersangka MASB melihat ketiga orang santri menghentikan truk kemudian naik truk, tersangka MASB menunjuk ke arah santri sambil berkata mengajak WZNM “jukuk tas ta“ dan di Jawab “sembarang“.

Pada Saat kendaraan Truk Mitsubishi No Pol : K-1416-MN berjalan perlahan di tikungan lampu merah Tersangka WZNM berkata “ayo” sambil lari karena WZNM berjalan pelan, kemudian WZNM dan Tersangka MASB, berhasil naik ke atas truk.

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Santri yang Terjatuh dari Truk di Tawun Ngawi Jawa Timur

Adegan kelima dilanjutkan dengan tersangka dan pelaku naik ke dalam truk yang membawa genteng dan bata. Posisi ketiga santri duduk diatas bak truk samping kiri, dengan urutan posisi 1. korban Mokhamad Falauddin (duduk di depan), 2. korban Abdus Salam Ahmad membawa tas rangsel duduk di urutan ke dua dan 3. Korban Moh. Anik duduk paling belakang.

Tersangka MASB langsung menghampiri korban Abdus Salam Ahmad, merebut/mengambil  tas dan berhasil di kuasai oleh tersangka.

WZNM langsung menghampiri korban Moh Anik memegang baju korban samping kanan dan kiri dengan kedua tangan dengan tujuan agar korban tidak membantu korban Abdus Salam Ahmad untuk mempertahankan tas yang di ambil paksa oleh tersangka MASB.

Adegan selanjutnya, korban Abdus Salam Ahmad pada sat tas yang dibawa direbut tersangka MASB terjatuh dari atas truk posisi duduk. Korban Moh Anik dipegangi oleh WZNM  berusaha melapaskan pegangan hingga korban Moh Anik terjauth dari atas truk.

Baca Juga: Sejarah Muara Rapak Lokasi Kejadian Tabrakan Maut, Tempat Perjuangan Kemerdekaan, Sampai Mall Pertama

Tersangka MASB melihat korban Abdus Salam Ahmad jatuh kemudian melempar tas yang diambil dari korban kemudian di lempar ke bawah.

Kedua tersangka, melihat korban Moh Anik terjatuh dari atas truk berada di jalan dengan luka berdarah pada bagian kepala, kemudian tersangka MASB berusaha melarikan diri.

Adegan terakhir menunjukkan jika sopir truk turun dari kendaraannya mengejar kedua pelaku.

Wakapolres Ngawi Kompol Ricky Tri Dharma didampingi Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Toni Hermawan, mengatakan kejadian berawal dari minum minuman keras, kemudian pelaku melihat ada korban yang menggunakan handphone, timbul niatan lalu naik keatas truk, terjadi perebutan, korban jatuh dari atas truk.

“Jadi, fungsinya rekonstruksi ini untuk membuat terang suatu tindak pidana, disini kita akan memperlihatkan peran dari masing-masing pelaku, korban, saksi supaya ada kesamaan dalam BAP maupun keterangan langsung yang didapat dalam pelaksanaan rekonstruksi,” kata Ricky Tri Dharma, dikutip dari humas polres Ngawi.

Baca Juga: Polres Ngawi Ungkap Kasus CURAS yang Mengakibatkan Santri Jatuh dari Truck Hingga Meninggal

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam tas ransel milik santri tersebut berisikan satu buah handphone merek Oppo warna putih dan satu buah handphone merek Samsung J1 Mini Prime warna putih.***

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: Humas Polres Ngawi

Tags

Terkini

Terpopuler