Polres Ngawi Ungkap Kasus CURAS yang Mengakibatkan Santri Jatuh dari Truck Hingga Meninggal

- 17 Januari 2022, 19:38 WIB
Gambar Polres Ngawi
Gambar Polres Ngawi /Jurnal Ngawi/Gambar Polres Ngawi

JURNAL NGAWI - Inisial MASB (21) dan WZNM (14) keduanya warga Kecamatan dan Kota Sidoarjo Jawa Timur diamankan Satreskrim Polres Ngawi karena diduga telah melakukan perampasan sebuah tas yang mengakibatkan seorang korban meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor Ngawi AKBP I Wayan Winaya pada Senin 17 Januari 2022 siang saat menggelar konferensi pers ungkap kasus pencurian dengan kekerasan di depan ruang Sihumas Polres Ngawi.

Baca Juga: Pencuri HP di Ngawi Ditangkap Polisi Setelah Posting Hasil Curian di Facebook

Dalam Konferensi Pers tersebut, Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya yang didampingi Kasat Reskrim AKP Toni Hermawan dan Kasi Humas AKP Supardi menyampaikan,

Peristiwa itu terjadi Pada hari Minggu tanggal 16 Januari 2022 pukul 15.00 WIB, di pertigaan lampu merah Jl. Raya Ngawi Caruban Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Menurut Wayan Winaya, kejadian berawal saat 3 (tiga) orang santri bernama Mokhammad Falahuddin, Abdussalam Ahmad dan Moh. Anik menghentikan truck Bak Mitsubishi yang dikendarai Mukhamad Subkhan.

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Santri yang Terjatuh dari Truk di Tawun Ngawi Jawa Timur

Selanjutnya ketiga santri tersebut menumpang di atas truck, setelah jalan beberapa meter tepatnya di lokasi kejadian, tiba-tiba dari belakang 2 (dua) anak pengamen berpakain seperti anak Punk ikut naik ke atas truck tersebut, kemudian pada saat berada diatas truck salah satu pelaku (MASB) langsung menarik tas yang di bawa oleh Abdussalam Ahmad dan berhasil mengambilnya, namun oleh Abdussalam Ahmad direbut kembali.

 Baca Juga: Ati-ati Luurr! Menkes Prediksi Puncak Omicron di Indonesia Februari Sampai Awal Maret

Karena Mokhammad Falahuddin, Abdussalam Ahmad dan korban Moh. Anik berusaha turun dari truck maka pada saat akan turun tas yang dibawa oleh saksi Abdussalam Ahmad ditarik oleh pelaku MASB dan berhasil diambil, akibat peristiwa tarik menarik tersebut abdussalam ahmad terjatuh ke jalan, sedangkan korban Moh. Anik pada saat akan turun badannya dipegangi oleh pelaku WZNM dengan cara memeluk dari depan selanjutnya korban berusaha melepas pegangan tersebut, setelah merasa Moh. Anik akan terjatuh kemudian pelaku WZNM langsung melepaskan pegangannya di badan korban, sehingga terjatuh di jalan dengan posisi tengkurap, setelah melihat korban terjatuh lalu pelaku MASB langsung menjatuhkan tas yang berhasil diambil Abdussalam Ahmad di jalan.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir

Sumber: Polres Ngawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah