Mitos Kebakaran Hutan Gunung Lawu Dipercaya Warga Musim Hujan Segera Turun?

- 3 Oktober 2023, 18:54 WIB
Update kebakaran hutan dan lahan Gunung Lawu Ngawi Sabtu 30 September 2023 malam
Update kebakaran hutan dan lahan Gunung Lawu Ngawi Sabtu 30 September 2023 malam /Jurnal ngawi

JURNAL NGAWI - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Lawu di Ngawi Jawa Timur jadi pusat perhatian nasional dimana api telah merambah ke bagian Karanganyar Jawa Tengah. Namun, ada beberapa mitos yang muncul di masyarakat sekitar terkait Gunung Lawu terbakar yang dipercaya bahwa alam memberi tanda akan segera turun hujan.

Sudah hampir dua bulan sejak langit di kaki Gunung Lawu mulai mendung. Terkadang awan hitam menyelimuti langit seakan-akan hujan akan segera turun, namun beberapa saat kemudian matahari bersinar cerah kembali, memancarkan panas yang menyengat. Suasana yang biasanya sejuk, bahkan cenderung dingin, di kaki Gunung Lawu sekarang terasa gerah dan panas di siang hari. Bagi orang kota, mungkin ini masih terasa nyaman, namun bagi masyarakat setempat, kondisi ini sudah terasa sangat panas dan mengganggu.

Banyak orang di kaki Gunung Lawu berbicara tentang perasaan tidak sabar menanti turunnya hujan. Namun, mereka juga memiliki keyakinan tertentu yang mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang. Bagi sebagian masyarakat setempat, hujan belum akan turun dalam waktu dekat ini. Keyakinan ini didasarkan pada pandangan bahwa tanda musim kemarau akan berakhir adalah saat hutan di Gunung Lawu terbakar.

Baca Juga: Gunung Lawu Terbakar, Area Tawangmangu-Ngargoyoso Jawa Tengah Terdampak Hingga 8 Hektar

"Kita sebagai orang Jawa menggunakan ilmu titen (llmu tradisional Jawa berupa kepekaan terhadap tanda-tanda atau ciri-ciri alam) setiap Gunung Lawu terbakar tidak lama hujan akan turun," kata Ulul Hadi salah satu warga Jogorogo Kabupaten Ngawi kepada jurnalngawi.com.

Meskipun anggapan ini tidak selalu benar, karena kadang-kadang musim kemarau berakhir tanpa adanya kebakaran hutan di Gunung Lawu, namun keyakinan ini telah mendarah daging dalam budaya dan kepercayaan masyarakat setempat.

Tahun ini, kebakaran hutan terjadi di wilayah Kecamatan Jogorogo Ngawi, yang terletak di sekitar Gunung Lawu. Meskipun kebakaran kali ini tidak begitu besar dan dapat segera diatasi, dampaknya cukup terasa.

"Sekitar dua minggu setelah kejadian itu, hujan akhirnya mulai turun," tutur Munir warga lainnya.

Baca Juga: BPBD Jatim Siapkan Water Bombing untuk Percepatan Penanganan Karhutla Gunung Lawu

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x