Network
JURNAL NGAWI - Pemkab Ngawi, Jawa Timur, terus berupaya menegaskan janji pembangunan stadion baru kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang hingga kini masih belum terealisasi.
Janji ini diberikan sebagai hadiah atas prestasi klub sepak bola Persinga, yang keluar sebagai runner-up dalam Piala Kemerdekaan 2015.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menegaskan bahwa mereka akan terus menekan untuk memastikan janji tersebut dipenuhi, karena pembangunan stadion baru menjadi suatu keharusan yang tidak dapat terealisasi tanpa dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah penyusunan studi kelayakan yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Selain itu, Pemkab Ngawi telah menyiapkan lahan di kawasan Desa Tawun, Kasreman, yang akan digunakan untuk stadion baru tersebut, yang akan menjadi bagian dari rencana proyek sport center di daerah tersebut.
Baca Juga: Mal Pelayanan Publik Ngawi Siap Dibuka Bulan Depan
Lebih lanjut, dinas pariwisata, pemuda, dan olahraga telah menyelesaikan penyusunan detail engineering design (DED) untuk stadion baru ini. Namun, PUPR lebih terfokus pada pembangunan Infrastruktur Kota Negara (IKN), sehingga proyek stadion baru masih menunggu realisasi.
Bupati Ony menekankan bahwa upaya untuk membangun stadion baru tidak akan menghilangkan dukungan terhadap sepak bola. Sebagai alternatif, Pemkab Ngawi sedang merencanakan renovasi Stadion Ketonggo yang telah rusak. Renovasi ini akan dilakukan bersamaan dengan rehabilitasi Gedung Olahraga (GOR) Bung Hatta.
