Network
JURNAL NGAWI - Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, telah mengungkapkan rencananya untuk memperbaiki Stadion Ketonggo yang rusak sambil menunggu kepastian pembangunan stadion baru dari pemerintah pusat.
Pemkab Ngawi telah berupaya keras untuk menagih janji pembangunan stadion baru kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) selama beberapa tahun terakhir.
Janji pembangunan stadion baru ini muncul sebagai hadiah atas prestasi Persinga, tim sepak bola lokal, yang berhasil keluar sebagai runner-up dalam Piala Kemerdekaan 2015.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus menekan untuk memenuhi janji tersebut, karena pembangunan stadion baru menjadi sebuah kebutuhan yang tidak dapat terealisasi tanpa dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Juga: 8 Tahun Berlalu Pemkab Ngawi Terus Tekan Janji KemenPUPR dan Kemenpora soal Stadion Baru
Baca Juga: Aksi Heroik Petugas KAI Membongkar Penipuan Berkedok Charity di Stasiun Bandung
Sebagai persiapan, berbagai langkah telah diambil oleh Pemkab Ngawi, termasuk penyusunan studi kelayakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan pengadaan lahan di kawasan Desa Tawun, Kasreman.
Stadion ini direncanakan sebagai bagian dari proyek sport center yang lebih besar. Selain itu, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga setempat telah menyelesaikan penyusunan desain detail engineering (DED) untuk stadion baru tersebut.
Namun, Ony Anwar Harsono juga menyadari bahwa saat ini Kementerian PUPR lebih berkonsentrasi pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), sehingga janji pembangunan stadion baru masih berada dalam ketidakpastian.
