Network
JURNAL NGAWI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi telah mengumumkan hasil resmi pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk periode 2024-2029.
Dari hasil rekapitulasi suara yang dilakukan, terlihat jelas bahwa Tri Suprih Wardoyo, kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), berhasil meraih suara terbanyak.
Dalam laman resmi KPU Kabupaten Ngawi, terungkap bahwa PDIP memimpin perolehan suara secara keseluruhan, dengan meraih total 224.954 suara.
Namun, sorotan tertuju pada Tri Suprih Wardoyo, yang berhasil mengumpulkan 13.321 suara dari Dapil 6 yang mencakup dua kecamatan, yaitu Kedunggalar dan Paron.
Prestasi ini menjadikannya sebagai caleg dengan suara terbanyak di DPRD Ngawi.
Torehan prestasi ini tidak hanya menandai kesuksesan individu, tetapi juga menegaskan posisi kuat PDIP di tingkat lokal. Partai tersebut berhasil mengukuhkan dominasinya dengan memimpin perolehan suara secara signifikan di antara partai lainnya.
Selain Tri Suprih Wardoyo, beberapa caleg dari berbagai partai juga berhasil meraih suara yang signifikan. Di antaranya, Sarjono dari Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 10.617 suara, dan Haris Agus Susilo,S.H dari partai Demokrat memperoleh 12.048 suara.
Rekapitulasi suara dari KPU Kabupaten Ngawi juga menampilkan berbagai nama calon anggota DPRD dari berbagai partai politik, yang akan berpotensi menduduki kursi DPRD Ngawi berdasarkan jumlah suara yang mereka dapatkan.
Hasil pemilu ini memberikan gambaran yang jelas tentang preferensi politik masyarakat Ngawi, serta menandai awal bagi perjalanan legislatif baru di wilayah tersebut.
