Hujan Deras Banjir Merendam Jalan Raya di Kecamatan Kwadungan Ngawi

- 10 Maret 2024, 14:39 WIB
Banjir parah di Ngawi, Jawa Timur: rumah terendam 1 meter lebih, aktivitas terganggu. Warga bertahan sambil mengamankan harta bendanya.
Banjir parah di Ngawi, Jawa Timur: rumah terendam 1 meter lebih, aktivitas terganggu. Warga bertahan sambil mengamankan harta bendanya. /Jurnal Ngawi /

JURNAL NGAWI - Cuaca ekstrem yang melanda Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, menyebabkan banjir melanda wilayah tersebut. Banjir yang terjadi merendam jalan raya di dua titik, mengakibatkan arus lalu lintas dialihkan untuk menghindari dampak lebih lanjut.

Menurut keterangan resmi dari Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, akibat hujan deras, terjadi dua titik banjir yang signifikan.

Titik pertama terjadi di Jalan Raya Kwadung Karangmojo dengan panjang sekitar 2 km, dimulai dari depan Pasar Pojok hingga Jalan Raya Klampisan. Tinggi air mencapai 50 cm, menyebabkan hanya kendaraan roda empat yang bisa melaluinya.

"Saat ini, kendaraan roda empat hanya yang bisa melalui jalan tersebut karena tinggi air mencapai 50 cm," ujar Kapolres Argowiyono.

Sementara itu, titik banjir kedua terjadi di Jalan Raya Kwadungan-Kendung, tepatnya di Desa Simo, dengan ketinggian air mencapai 40 cm. Dalam upaya mengatasi dampak banjir ini, arus lalu lintas untuk dua arah dialihkan.

"Arus lalu lintas telah dialihkan untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut," tambah Argowiyono.

Argowiyono menjelaskan bahwa arus lalu lintas dari arah perbatasan Kwadungan, Ngawi dengan Sawahan, Madiun dialihkan melewati Sukowidi Kartoharjo, Magetan. Langkah ini diambil untuk meminimalkan dampak banjir bagi arus lalu lintas.

"Pengalihan arus lalu lintas dilakukan dari perbatasan Ngawi-Madiun di Kwadungan dan Sawahan, langsung masuk wilayah Sukowidi Kartoharjo, Magetan," ungkap Argowiyono.

Penyebab utama banjir ini adalah luapan Sungai Kukur Magetan. Meskipun sebagian air sudah mulai surut dari jalan raya, namun situasi tetap memerlukan kewaspadaan ekstra dari warga sekitar.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah