Network
3. Alergi
Salah satu efek samping yang paling serius dari kacang tanah adalah reaksi alergi. Alergi kacang tanah adalah salah satu alergi makanan yang paling umum dan dapat menyebabkan reaksi yang sangat parah, bahkan mengancam nyawa.
Gejala alergi kacang tanah termasuk gatal-gatal, bengkak, ruam, sesak napas, dan anafilaksis. Penting bagi mereka yang memiliki alergi ini untuk menghindari kacang tanah dan produk yang mengandung kacang tanah sama sekali.
4. Kontaminasi Jamur
Kacang tanah rentan terkontaminasi oleh jamur yang menghasilkan aflatoksin, sejenis racun yang dapat meningkatkan risiko kanker hati. Paparan aflatoksin dapat terjadi melalui konsumsi kacang yang terinfeksi atau menghirup debu yang mengandung aflatoksin.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan kacang tanah yang dikonsumsi bersih dan disimpan dengan baik untuk menghindari kontaminasi ini.
5. Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi
Meskipun kacang tanah secara alami rendah natrium, banyak produk kacang tanah yang diproses dengan tambahan garam. Kacang tanah dengan kandungan natrium tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah jika dikonsumsi berlebihan.
Natrium berlebih dapat menarik cairan ke dalam aliran darah, meningkatkan volume darah, dan akhirnya menyebabkan tekanan darah tinggi. Untuk alternatif yang lebih sehat, pilihlah kacang tanah yang diolah tanpa garam atau dengan kandungan natrium yang rendah.
Konsumsi Kacang Tanah yang Aman
Untuk mendapatkan manfaat kacang tanah tanpa efek samping yang berbahaya, konsumsilah dalam jumlah yang wajar.
Sebuah porsi yang dianjurkan adalah sekitar segenggam kacang tanah per hari. Jika Anda suka mengoleskan selai kacang pada roti, batas yang disarankan adalah dua sendok makan per hari.
Kesimpulannya, kacang tanah adalah makanan yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi tubuh, namun konsumsinya harus dilakukan dengan bijak.
Pastikan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya agar dapat menikmati manfaatnya tanpa risiko kesehatan.***
