Network
JURNAL NGAWI - Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Ngawi Polda Jawa Timur berhasil mengamankan seorang tersangka dalam kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum mereka.
Menurut Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Wakapolres Kompol Achmad Robial, S.E., S.I.K., penangkapan tersangka ini dilakukan di pemancingan ikan masuk Dusun Blibar, Desa Ngrendeng, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Wakapolres Ngawi menjelaskan bahwa Unit Satresnarkoba Polres Ngawi berhasil menangkap tersangka HS als Unyil (44) pada Kamis (20/6/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.
Dalam penggeledahan, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk tas pinggang, tabung Redoxon yang berisi serbuk kristal putih yang diduga sebagai narkotika golongan 1 jenis bukan tanaman (sabu) seberat kurang lebih 3,09 gram, serta alat hisap sabu berupa bong lengkap dengan pipet dan sedotannya, serta barang-barang lainnya seperti sedotan putih, sendok sabu dari sedotan, pipet kaca, korek api gas, timbangan digital, uang tunai sebesar Rp. 510.000,-, dan satu unit ponsel merek Samsung.
- Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Keluarga di Ngawi yang Wajib Dikunjungi untuk Liburan Seru
- Baca Juga: Menteri PANRB Tinjau Pengadilan Agama Ngawi: Langkah Peningkatan Kelas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
"Tersangka diamankan berdasarkan pantauan dan penyelidikan terhadap gerak gerik mencurigakan. Petugas menghampiri HS dengan surat perintah tugas, kemudian melakukan penggeledahan yang menghasilkan temuan barang bukti tersebut," ungkap Robial.
HS kini telah ditahan di Polres Ngawi untuk proses hukum lebih lanjut sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, pasal 114 ayat (1) dan pasal 112 ayat (1).
Konferensi pers ini dihadiri juga oleh Kasat Narkoba AKP Ipung Heriyanto, S.H., M.H dan Kasi Humas Iptu Dian untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penangkapan ini.
Dengan berhasilnya penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan mencegah peredaran narkoba di masyarakat.***
