Contoh Teks Sambutan Upacara Hari Kartini, Bagaimana Susunan Narasinya, Simak Ulasannya

5 April 2022, 11:10 WIB
Ilustrasi buku /Pexels/Madison Inouye

JURNAL NGAWI - Kegiatan upacara memperingati hari Kartini terdapat sambutan ialah tepatnya pada tanggal 21 April.

Hari Kartini peringatan hari Nasional bagi seluruh warga ditanah air Indonesia.

Berikut sambutan pada peringatan hari Kartini pada upacara di sekolah

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang Saya hormati, Bapak Kepala sekolah serta para guru sekalian
dan tak lupa peserta upacara yang berbahagia.

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat: Kultum Ramadhan Tentang Keutamaan Tadarus Al Qur'an di Bulan Ramadhan

Terlebih dahulu marilah senantiasa kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah mencurahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga pada saat ini masih diperkenankan berkumpul di tempat ini untuk melaksanakan Upacara Hari Kartini dalam keadaan sehat wal’afiat.

Pada kesempatan ini pula saya mengapresiasi setiap siswa, ketua osis serta guru yang selalu berdisiplin mengikuti setiap kegiatan upacara bendera maupun apel pagi di lingkungan sekolah.

Peserta Upacara yang berbahagia,

Pada tanggal 21 April hari ini merupakan kelahiran Pahlawan Nasional “IBU KARTINI”, yaitu pejuang Emansipasi Wanita yang kita peringati sebagai Hari Kartini.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Bahasa Inggris Tema Toleransi Beserta Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia

Peringatan Hari Kartini tentunya lebih tepat bila dilakukan bukan hanya secara seremonial maupun ucapan selamat saja, akan tetapi selayaknya untuk direfleksikan dalam kegiatan aktual yang selaras dengan cita-cita perjuangan Ibu Kita Kartini, yaitu mencerdaskan bangsa, sejahtera dan berguna bagi sesama.Sebagai anak bangsa semestinya mengetahui dan faham akan makna perjuangan pahlawannya dalam hal ini “IBU KARTINI”.

Dalam makna jug tujuan kesamaan derajat perempuan dan laki-laki, tentunya jangan sampai kebablasan, sebab masing-masing secara kodrati mempunyai peranan yang berbeda.

Sebagai seorang wanita tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan. Perempuan yang sudah menikah yang memilih berkarir tetaplah sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya. Dialah garda pertama pendidikan anak-anaknya.

Baca Juga: Contoh Teks Pranatacara Ulang Tahun Anak dalam Bahasa Jawa, Simpel dan Urutannya Sederhana

Kepeloporan Raden Ajeng Kartini wajib kita tiru dan kita amalkan, yaitu semangat untuk keluar dari ketertindasan, semangat untuk memperjuangkan sesamanya, semangat untuk maju dan berkembang, serta semangat pantang menyerah pada keadaan.

Semangat itu juga memperlihatkan betapa hak asasi manusia Indonesia ini sangat diperhatikan. Terlebih hak wanita dalam menempatkan diri ikut serta membangun nusa dan bangsa Indonesia.

Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, sekali lagi saya ucapkan Selamat hari Kartini untuk generasi muda penerus perjuangan Kartini. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan serta kesuksesan untuk kita semua. Aamiin.

Sekian dan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.***

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler