Contoh Pidato 17 Agustus Bahasa Inggris Lengkap Terjemahan Indonesia

- 31 Juli 2023, 11:17 WIB
Puluhan siswa yang sedang hidmat mendengarkan pidato kemerdekaan/
Puluhan siswa yang sedang hidmat mendengarkan pidato kemerdekaan/ /Unsplash.com/Syahrul Alamsyah Wahid

Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya.

Tentu saja Bung Karno di bantu oleh teman-temannya. Mereka berusaha keras untuk melepaskan Indonesia dari bangsa penjajah. Kemerdekaan negara tidak akan pernah bisa didapat hanya dengan malas-malasan sepanjang hari. Kemerdekaan Indonesia tidak akan bisa terwujud hanya dengan mengandalkan satu atau dua orang saja.

Kemerdekaan Indonesia di raih dengan kerja keras. Kemerdekaan Indonesia terwujud berkat bersatunya tekad dan tindakan dari seluruh rakyat Indonesia di seluruh daerah.

Bapak, ibu, dan teman-teman yang terkasih,

Mengingat kembali bagaimana usaha para pahlawan kita untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, sudah sudah sepantasnya sekarang kita sebagai bangsa Indonesia dapat menghargai dengan megisi hari kemerdekaan ini dengan berbagai hal positif dengan semangat dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi sehingga kita dapat ikut berpartisipasi dalam hari kemerdekaan.

Semangat Nasionalisme yang tinggi dapat kita wujudkan dalam berbagai hal, namun hal yang paling penting bagi kita sebagai pelajar adalah belajar dengan sungguh-sungguh dan tidak hanya malas-malasan.

Kita sebagai pelajar sudah dimudahkan oleh berbagai macam teknologi dan internet. Hal tersebut bisa membawa dampak positif dan juga dampak negatif bagi kita. Dampak positifnya, kita bisa memperoleh banyak ilmu pengetahuan dan juga informasi. Kita bisa belajar banyak hal dari internet, mulai dari pelajaran sejarah, biologi, matematika, fisika, ilmu sosial, dan juga bahasa asing.

Namun hal tersebut juga bisa membawa dampat negatif seperti terlalu lama bermain game dan juga media sosial. Itu semua membuat kita menjadi malas. Oleh karena itu, teman-teman ku yang terkasih, marilah kita menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Generasi yang kompetitif, aktif dan imajinatif bagi nama bangsa kita agar kita dapat memberi kebanggaan kepada bangsa kita, sehingga kita dapat ikut serta mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Bapak, ibu, dan juga teman-teman terkasih,

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah