Liga Indonesia Disebut Kompetisi Desa, Michael Krmencik Geram, Minta Ladislav Vízek Lihat Animo Indonesia

28 Oktober 2022, 07:46 WIB
Michael Krmencik, Striker Persija Jakarta /Twitter/@Persija_Jkt/

JURNAL NGAWI - Michael Krmencik geram dan marah ketika Liga Indonesia disindir sebagai kompetisi desa.

Dia pun menjelaskan secara gamblang terkait persaingan yang ada di antara klub-klub peserta.

Sebelumnya, sindiran buat Liga Indonesia datang dari Ladislav Vízek.

Mantan pemain Cheska itu meyebut kalau Michael Krmencik berkembang pesat di Indonesia.

Baca Juga: 12 Tim Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions Eropa, Inter Milan, Liverpool dan FC Porto Kunci Tiket

Tetapi dia menilai kalau tu tidak cukup untuk tim nasional. Sebab, kompetisi Indonesia disebutnya sebagai liga desa.

Hal inilah yang bikin mantan pemain Club Brugge itu bereaksi.

Dia pun ingin Vizek datang dahulu ke Indonesia, merasakan atmosfernya, baru berkomentar. Jadi menurutnya, sepak bola Indonesia sangat kompetitif.

"Saya memberi tahu Vízek bahwa dia sedang mengevaluasi sesuatu yang mungkin belum pernah dia lihat dalam hidupnya. Biarkan dia datang dan melihat liga desa," ungkap Michael Krmencik dikutip dari Fansbase Persija Jakarta.

Baca Juga: Hasil Drawing Piala Asia U-20 Timnas Indonesia di Grup A, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri Berikan Komentar

"Di sini kami memiliki segalanya seperti di tim-tim top. Gym, superregenerasi, tukang pijat, fisioterapis. Mereka membangunkan kami lapangan baru, kabin, dalam satu setengah bulan kami akan memasuki stadion dengan kapasitas lebih dari delapan puluh ribu orang, itu adalah yang terbesar ketiga atau keempat di dunia," tambah dia.

Michael Krmencik pun menyebut kritikan Vizek sama sekali tak fair karena dirinya belum pernah mengetahui sepak bola Indonesia lebih dalam. Sepak bola Indonesia, kata dia, sedang dalam tahap merangkak menjadi yang terbaik.

"Maka dari itu, Saya akan mengirimkan ini kepada Vízek untuk memeriksanya. Bagi saya, tidak pantas untuk menjatuhkan liga ini," tutup dia.***

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler