"Di sini kami memiliki segalanya seperti di tim-tim top. Gym, superregenerasi, tukang pijat, fisioterapis. Mereka membangunkan kami lapangan baru, kabin, dalam satu setengah bulan kami akan memasuki stadion dengan kapasitas lebih dari delapan puluh ribu orang, itu adalah yang terbesar ketiga atau keempat di dunia," tambah dia.
Michael Krmencik pun menyebut kritikan Vizek sama sekali tak fair karena dirinya belum pernah mengetahui sepak bola Indonesia lebih dalam. Sepak bola Indonesia, kata dia, sedang dalam tahap merangkak menjadi yang terbaik.
"Maka dari itu, Saya akan mengirimkan ini kepada Vízek untuk memeriksanya. Bagi saya, tidak pantas untuk menjatuhkan liga ini," tutup dia.***