Network
JURNAL NGAWI - Mengejutkan ketika Chelsea harus menyingkirkan Aubameyang dari daftar 25 skuad yang berlaga di Liga Champions.
Graham Potter mengambil langkah berani meninggalkan striker syarat pengalaman di babak gugur Liga Champions.
Padahal, pada babak 16 besar Chelsea harus menghadapi Dortmund dua leg klub mantan Aubameyang.
The Blues telah memasukkan pemain-pemain baru di bulan Januari, Joao Felix, Mykhailo Mudryk dan Enzo Fernandez.
Karena aturan hanya 3 pemain baru yang bisa dimasukkan ke skuad, Potter menyingkirkan Aubameyang dari skuad The Blues.
"Saya tidak berpikir itu akan sulit [tidak memiliki Aubameyang] karena Pierre adalah seorang profesional dan tentu saja saya mengerti dia akan kecewa," katanya
"Itu adalah keputusan yang sulit, panggilan yang sulit, kami memiliki tiga pemain yang masuk dan dua harus keluar, jadi dia adalah pemain yang absen," dikutip dari chelseafc.
Pada laga terakhir di Premier League, Aubameyang juga tidak masuk dalam skuad ketika Chelsea ditahan imbang Fulham di Stamford Bridge.
Justru striker muda David Fofana yang dipilih Potter menjalani debut di Liga Inggris pada laga tersebut.
"Kami melihat sekilas apa yang ia miliki. Pierre sangat disayangkan dan ia akan berjuang untuk mendapatkan tempatnya di sisa musim ini,".
"Anda harus membuat keputusan seperti ini dan seperti yang saya katakan, sama sekali tidak ada hal buruk yang menimpanya. Dia tidak melakukan kesalahan sama sekali," tambahnya.
Aubameyang belum pernah tampil sebagai starter untuk Chelsea sejak kembali bermain pada 27 Desember lalu, dan Potter menjelaskan apa yang bisa ia lakukan agar bisa kembali masuk ke dalam tim.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Pemain Editan?
"Tentu saja dia bisa [kembali bermain], semuanya bisa diperebutkan. Ia harus terus bekerja, berlatih seperti yang ia lakukan hari ini dan siap untuk bermain, karena sepak bola berubah dengan cepat. Itulah sifat alami dari permainan ini."***
