Network
JURNAL NGAWI - Pertemuan Arsenal dengan Brentford pada Sabtu (11 Februari) akan menjadi salah satu pertandingan paling kontroversial di Liga Inggris musim ini.
Tidak hanya Brentford menyangkal gol yang sah di awal pertandingan setelah wasit Peter Bankes secara keliru memutuskan Bryan Mbuemo telah melanggar William Saliba, tetapi poin pembicaraan yang lebih besar juga disediakan untuk VAR.
The Gunners mengira mereka telah berbuat cukup untuk membawa pulang tiga poin ketika Leandro Trossard membuat mereka unggul pada menit ke-66, tetapi Brentford memulihkan keseimbangan delapan menit kemudian.
Baca Juga: Mbappe Desak PSG Buang Lionel Messi Datangkan Zinedine Zidane
Gol penyeimbang, yang dicetak oleh Ivan Toney, seharusnya dianulir karena offside, tetapi orang-orang di belakang VAR melewatkannya kesalahan yang tidak dapat dimaafkan yang akhirnya membuat Arsenal kehilangan poin maksimum.
Sementara kontroversi seputar gol Lebah akan terus diperdebatkan di rumah dan pub, intinya adalah bahwa tim Mike Arteta tidak dalam performa terbaiknya dan tidak berbuat cukup untuk menang pada hari itu.
Seperti yang diharapkan, Arsenal menikmati penguasaan bola yang lebih besar tetapi tidak cukup kejam dan jarang menciptakan peluang yang layak melawan Brentford.
Untuk sebagian besar musim, The Gunners sangat bagus dan dikenal sebagai tim yang membawa permainan ke lawan mereka. Namun, pada hari Sabtu, mereka agak lesu dan reaktif.
Baca Juga: Pengen Rezeki Berubah dalam Waktu Singkat Amalkan Doa dan Tasbihnya Malaikat
