Network
JURNAL NGAWI - Manajemen Celtic FC merilis pernyataan pada sore hari ini dengan tegas mendesak para pendukung untuk tidak membawa bendera Palestina ke dalam stadion selama pertandingan Liga Champions, dan untuk jangka waktu yang belum dapat ditentukan, selama konflik Israel-Hamas berlangsung.
Namun, beberapa ratus bendera Palestina dikibarkan dari tribun saat pertandingan dimulai di Celtic Park.
Sebelumnya, kami telah melaporkan bagaimana anggota kelompok pendukung Green Brigade terlihat menyusun warna bendera Palestina di bagian tribun mereka, saat mereka bersiap untuk membentangkan versi besar bendera negara tersebut.
Klub telah memberitahu Green Brigade bahwa mereka akan ditolak akses awal ke stadion, dengan alasan adanya insiden pelecehan terhadap karyawan dan beberapa pendukung yang MASUK ke stadion sebelum pertandingan melawan Lazio awal bulan ini.
Baca Juga: Masa Depan Jorginho di Emirates Stadium Masih Tanda Tanya, Arsenal Belum Kirim Perbaruan Kontrak
Namun, hal tersebut tidak menghentikan kelompok tersebut untuk tetap melanjutkan rencananya dalam mendistribusikan bendera Palestina kepada para pendukung lainnya dan memasuki stadion sekitar pukul 18.00 untuk menyiapkan ponco berwarna merah, hitam, putih, dan hijau untuk tampilan tersebut.
Mereka mengenakan ponco tersebut dan kemudian mengibarkan bendera Palestina serta ratusan bendera individu lainnya yang juga terdapat di seluruh stadion, dengan para pendukung mengibarkannya menjelang kick-off sambil lagu "You'll Never Walk Alone" dimainkan.
Pengumuman dari Celtic datang hanya beberapa jam setelah Green Brigade mengkritik pihak klub atas apa yang mereka sebut sebagai klaim "tidak jujur" mengenai sikap klub terkait dukungan mereka terhadap Palestina.
