Network
JURNAL NGAWI - Pemerintah telah meresmikan penyaluran tahap pertama Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2024 kepada penerima manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Jakarta, 25 Januari 2024 - Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui transfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dikeluarkan oleh Bank Himbara (BNI, BRI, BSI, dan Mandiri) atau melalui Kantor Pos, menyasar jutaan keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Namun, terdapat perubahan signifikan dalam periode penyaluran bantuan ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk PKH, penyaluran tahap 1 hanya akan mencakup periode Januari dan Februari 2024. Sementara itu, BPNT hanya akan disalurkan pada bulan Januari 2024.
Baca Juga: Allhamdulilah! Bansos PKH Tahap I 2024 Sudah Cair, Ini Cara Cek Penerima dan Jadwal Pencairannya
Perubahan ini sesuai dengan kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menekankan bahwa penyaluran PKH dan BPNT tahap 1 2024 akan dilakukan sebelum Idul Fitri, yang jatuh pada akhir Maret 2024.
Selain PKH dan BPNT, KPM juga akan menerima bantuan tambahan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan senilai Rp 600.000 per keluarga. Bantuan ini bertujuan untuk menggantikan BLT El Nino yang diberikan pada tahun 2023.
Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dilakukan secara bersamaan dengan penyaluran PKH dan BPNT tahap 1 2024.
Dengan demikian, total bantuan yang akan diterima oleh KPM pada bulan Februari 2024 adalah sebagai berikut:
- PKH: Rp 1.800.000 untuk keluarga dengan balita, Rp 1.500.000 untuk keluarga dengan anak usia sekolah, Rp 1.200.000 untuk keluarga dengan ibu hamil atau menyusui, dan Rp 900.000 untuk keluarga dengan lansia atau disabilitas.
- BPNT: Rp 300.000 untuk membeli beras, telur, dan/atau susu di e-warung terdekat.
- BLT Mitigasi Risiko Pangan: Rp 600.000 untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan keluarga.
Baca Juga: 5 Bansos Pemerintah Yang Cair Awal 2024, Ini Daftar Lengkapnya
