Menyelami Rahasia Gelap Love Scamming: Saat Cinta Online Berubah Jadi Kebohongan Memilukan

- 31 Agustus 2023, 20:07 WIB
Operasi Gabungan Polri dan China: 88 Pelaku Love Scamming Terancam Deportasi setelah Beraksi di Batam
Operasi Gabungan Polri dan China: 88 Pelaku Love Scamming Terancam Deportasi setelah Beraksi di Batam /

JURNAL NGAWI - Pernahkah Anda terjerat dalam perbincangan manis dan penuh perhatian di dunia maya, hanya untuk menemukan bahwa segala yang Anda rasakan adalah ilusi yang pahit? Fenomena ini dikenal sebagai "love scamming" atau penipuan berkedok cinta, yang telah menghancurkan hati banyak orang dan merampas mereka dari kepercayaan pada hubungan online.

Apa Itu Love Scamming?

Love scamming adalah taktik penipuan di mana penipu mencari korbannya melalui platform online, seperti media sosial, situs kencan, atau bahkan game daring. Mereka menciptakan profil palsu dengan cerita yang sedih atau menarik untuk menarik perhatian dan empati korban potensial. Setelah mendapatkan kepercayaan korban, penipu akan mengembangkan hubungan yang semakin dalam, seringkali dengan janji-janji cinta abadi dan komitmen serius.

Baca Juga: Wisata Taman Cengkok Asri Nganjuk Cek Lokasi dan Tiket Masuk Kalian Harus Kesini Minimal Sekali

Namun, niat sejati penipu adalah merampas uang korban. Mereka akan menciptakan situasi darurat atau krisis palsu yang membutuhkan sejumlah besar uang untuk diselesaikan. Korban, yang sudah terjebak dalam perasaan cinta dan kepedulian, sering kali rela memberikan uang tanpa curiga. Begitu uang dikirim, penipu akan menghilang tanpa jejak, meninggalkan hati korban hancur dan keuangan mereka dalam keadaan kacau.

Cara Kerja Love Scamming

Para penipu love scammer memiliki berbagai taktik cerdas untuk memikat korban. Mereka mungkin menggunakan foto-foto menarik yang diambil dari internet, menciptakan cerita emosional yang mengaduk-aduk perasaan, dan menghabiskan waktu berjam-jam berbicara dengan korban untuk membangun kedekatan. Mereka juga sering kali menciptakan cerita palsu tentang kendala yang mencegah mereka bertemu secara fisik, sehingga memperpanjang hubungan online dan meningkatkan keterikatan korban.

Tanda-tanda Peringatan dan Pencegahan

Penting bagi siapa pun yang berinteraksi secara online untuk berhati-hati terhadap tanda-tanda love scamming. Beberapa tanda peringatan meliputi:

Baca Juga: Elektabilitas Khofifah Indar Parawansa Tinggi Maju Jakarta atau Tetap Gubernur Jawa Timur?

  1. Terlalu Cepat Terlalu Dalam: Jika seseorang terlalu cepat mengaku cinta atau berbicara tentang masa depan yang serius, itu bisa menjadi tanda peringatan.
  2. Cerita yang Terlalu Sempurna: Jika cerita kehidupan seseorang terlalu sempurna dan tampaknya tidak masuk akal, pertimbangkan untuk mengambil langkah hati-hati.
  3. Permintaan Uang yang Tidak Wajar: Jika seseorang meminta uang dengan alasan darurat atau alasan yang mencurigakan, jangan langsung memberikan uang tanpa verifikasi yang akurat.
  4. Keengganan untuk Bertemu Secara Fisik: Jika seseorang selalu menghindari pertemuan tatap muka atau memiliki banyak alasan untuk tidak bertemu, pertimbangkan kemungkinan adanya kebohongan.

Untuk melindungi diri dari love scamming, penting untuk tetap waspada, tidak terlalu cepat percaya, dan selalu memverifikasi informasi sebanyak mungkin sebelum memberikan informasi pribadi atau finansial kepada orang yang Anda temui secara online.

Mengatasi Dampak Emosional Love Scamming

Bagi korban love scamming, dampaknya bisa sangat menghancurkan secara emosional. Mereka mungkin merasa malu, terhina, dan terluka. Penting untuk mencari dukungan dari teman dan keluarga serta pertimbangkan berbicara dengan profesional kesehatan mental jika perlu.

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x