JURNAL NGAWI - Memang harus diakui, pendidikan menjadi salah satu pondasi besar dalam hidup seseorang. Pendidikan membuat seseorang memiliki cara pandang atau kerangka berpikir yang lebih baik lagi. Ilham Rio Fahmi, salah satu jebolan Akademi Persija, tahu benar makna kalimat tersebut.
Selain menjadi ahli dalam bermain sepak bola, Rio Fahmi juga memiliki kemampuan berbicara yang cukup baik saat sesi wawancara seperti ini. Ingat saat Sea Games 2021 (2022) lalu, Rio Fahmi mendapatkan kritikan keras karena penampilannya dianggap terlalu biasa ketika menghadapi Vietnam. Namun, introspeksi dan ketenangan menjadi salah satu cara Rio Fahmi menanggapi hal tersebut.
Secara prestasi di lapangan, Rio Fahmi semakin moncer. Pada akhir musim 2022/2023, dia menerima penghargaan sebagai Best Young Player Liga 1, sebuah gelar yang cukup bergengsi untuk melengkapi perjalanan karirnya.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Terbaru PSM Makassar vs Hai Phong AFC Cup 2023
Tidak hanya di level klub, Rio Fahmi juga sukses bersama Garuda Muda, meraih medali Emas pada Sea Games 2023 di Kamboja. Sepanjang turnamen tersebut, Rio mencatatkan 3 assist, termasuk satu assist kepada Fajar Fathurrahman di babak final.
Pada ajang Q-AFC U23 yang berlangsung baru-baru ini, Rio Fahmi menjadi tulang punggung Tim Nasional U23 dalam meraih tiket untuk babak final di Qatar 2024 nanti.
Menjadi andalan Thomas Doll di Persija dan pelatih Tim Nasional U23, Shin Tae-yong, di Tim Nasional Indonesia, tentu harus disyukuri oleh Rio Fahmi. Dengan dedikasinya yang tinggi, Rio Fahmi berkomitmen untuk terus berkembang dan berprestasi di masa mendatang, membuktikan bahwa pendidikan dan kerja keras adalah kunci kesuksesannya di dunia sepak bola.