JURNAL NGAWI - Timnas Inggris saat ini dihuni banyak pemain muda berkualitas, salah satu yang teranyar adalah Conor Gallagher bermain di Crystal Palace dipinjam dari Chelsea.
Gallagher menjalani musim pertama di kompetisi Liga Inggris bersama Crystal Palace musim 2021/2022.
Gallagher adalah pemain sepakbola yang di didik di akademi Chelsea, salah satu produk akademi terbaik yang kini terus bersinar menjalani masa pinjaman di Palace.
Catatan musim ini bersama Palace, Gallagher sudah mencetak 10 gol dengan 5 assis. Rata-rata pemuda 22 tahun itu mencetak 0,18 gol per pertandingan.
Saat ini, Gallagher tidak pernah absen dari pemanggilan Timnas Inggris di ajang internasional, termasuk menjalani laga ketika melawan Swiss dini hari tadi, Minggu 27 Maret 2022.
Baca Juga: Drakor yang Menceritakan Sosok Wanita Kuat, Ada 4 Artis Cantik yang Memerankannya
Dirangkum dari situs resmi chelsea inilah profil Gallagher.
Conor Gallagher adalah anak London yang seringkali bermain sebagai pemain sayap saat masih berada di kelompok usia Under-16 dan sebagai gelandang tengah ketika masih berada di awal masa sekolah.
Ia punya dua saudara yang sudah menjadi mahasiswa di klub lain dan ia adalah keturunan dari keluarga sepakbola yang merupakan suporter setia Chelsea.
Lulusan pusat pembinaan ini sudah berlatih bersama Chelsea sejak usia enam dan merupakan seorang pemain tim dengan sikap yang sangat baik.
Dia tampil sebanyak 31 kali di musim perdananya sebagai mahasiswa, dua di antaranya sebagai pemain pengganti di ajang Youth Cup, dan melakukan debutnya bagi skuat binaan pada Maret 2017.
Di antara kelima gol yang diciptakannya bagi tim Under-18, dia berhasil memecah kebuntuan dalam laga penentu titel juara kontra Reading, dan mengawali selebrasi di Cobham.
Sebagai pemain yang terakhir dipanggil ke tim nasional Inggris Under-17, dia sudah melakukan debutnya sebelum putaran final Piala Dunia pada Oktober 2017 dan kembali dengan membawa medali juara.
Baca Juga: Waktu Mustajab di Bulan Ramadhan Beserta Penjelasannya
Gallagher tampil reguler di lini tengah dan terus memberikan pengaruhnya di fase-fase akhir pertandingan, termasuk di final.
Gelandang ini terus tampil bagi tim yunior di sepanjang musim 2017/18, berkontribusi pada hujan trofi lainnya dan selalu tampil di setiap laga dalam perjalanan merengkuh trofi FA Youth Cup.
Pada Oktober 2018, Gallagher menandatangani kontrak baru yang mengikatnya hingga musim panas 2021.
Setelah terpilih sebagai Academy Player of the Year di musim 2018/19, gelandang ini dipinjam Charlton Athletic hingga akhir musim.
Pada Januari 2020, ia kembali dari Charlton setelah hanya melewatkan satu pertandingan Championship dan mencetak enam gol sebagai gelandang.
Dia kemudian dipinjamkan ke klub Championship lainnya, Swansea, yang bersaing untuk masuk babak play-off.
Di sana ia bermain dengan sesama lulusan Akademi Chelsea Marc Guehi, yang dipnjamkan ke klub Wales Selatan seminggu sebelumnya, serta Steve Cooper, manajer tim nasional Inggris U-17 yang pernah melatih keduanya ketika Singa muda memenangi Piala Dunia di level usia tersebut pada 2017.
Setelah musim yang mengesankan di Championship, Gallagher menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun serta mendapat kesempatan merasakan Premier League bersama West Brom.
Dia tampil 32 kali dan mencetak dua gol sepanjang 2.683 menit penampilan di lini tengah mereka. Meski West Brom mengakhiri musim 2020/21 dengan finis ke-19, artinya mereka terdegradasi, penampilan Gallagher membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik klub itu.
Memasuki musim 2021/22, Gallagher kembali dipinjamkan semusim penuh ke klub Premier League lainnya, kali ini Crystal Palace.***