Arab Saudi Tetapkan Hari Raya Idulfitri Jatuh pada Rabu, 10 April 2024

- 9 April 2024, 14:52 WIB
Ka’bah, kiblat umat muslim yang terletak di Makkah, Arab Saudi.
Ka’bah, kiblat umat muslim yang terletak di Makkah, Arab Saudi. /Pikiran Rakyat/Rendy Jean Satria/

JURNAL NGAWI - Arab Saudi telah mengumumkan bahwa Hari Raya Idulfitri akan jatuh pada Rabu (10/4/2024), setelah pengamatan bulan sabit muda (hilal) yang belum terlihat hingga Senin malam waktu setempat. Keputusan ini diambil setelah serangkaian pengamatan teliti oleh otoritas berwenang.

Salat Idul Fitri akan diadakan di seluruh Kerajaan tak lama setelah matahari terbit, dengan pengaturan yang cermat dibuat untuk mengakomodasi jamaah salat Idulfitri tahunan.

Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Saudi, Syekh Abdullatif Al-Asheikh, baru-baru ini mengeluarkan arahan untuk menjadwalkan salat Idul Fitri 15 menit setelah matahari terbit, sesuai dengan kalender Umm Al-Qura.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Larang Buka Puasa di Masjid, Ini Alasannya?

Dalam surat edarannya, Al-Asheikh menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk melaksanakan salat Idulfitri di tempat salat dan masjid yang telah ditentukan.

Hal ini termasuk memastikan layanan yang diperlukan, seperti pemeliharaan, pembersihan, dan pengoperasian, tersedia sehingga jamaah dapat menjalankan ibadahnya dengan mudah dan nyaman.

Sebelumnya, Mahkamah Agung Arab Saudi telah meminta umat Islam di seluruh Kerajaan untuk mengamati bulan sabit Syawal pada Senin malam 29 Ramadhan, yang bertepatan dengan tanggal 8 April.

Baca Juga: India Berlakukan UU Anti-Islam: Strategi Politik Modi atau Perlindungan Minoritas?

Pengadilan mengimbau siapa pun yang melihat bulan sabit Syawal dengan mata telanjang atau melalui teleskop untuk melaporkannya ke pengadilan terdekat dan mencatat kesaksian mereka.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x