JURNAL NGAWI - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah dalam rencana untuk mendirikan dua rumah sakit umum daerah (RSUD) baru di Kota Pahlawan.
Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Surabaya, dengan dua RSUD tersebut berlokasi di kawasan Surabaya Utara dan Surabaya Selatan.
Menurut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, pembangunan RSUD baru tersebut merupakan bagian dari Rancangan Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJMD) Kota Surabaya lima tahunan.
Dalam RPJMD tersebut, Pemkot Surabaya memiliki rencana untuk membangun tiga rumah sakit selama jangka waktu 5 tahun, yang berada di timur, selatan, dan utara kota.
"Waktu yang terpotong dua tahun, tetapi dalam tiga tahun ini sudah ada satu rumah sakit di Surabaya Timur. Fokus kita ada di RPJMD yang tiap 5 tahunan," kata Wali Kota Eri.
- Baca Juga: Eri Cahyadi Terima Surat Tugas dari PDIP untuk Pilwali Surabaya 2024
- Baca Juga: 9 Rekomendasi Wisata Malam Di Surabaya: Mengungkap Keindahan Kota Pahlawan di Bawah Gemerlap Lampu
RSUD baru di Surabaya Utara akan berlokasi di Lapangan Tembak Kedung Cowek, yang sebelumnya digunakan sebagai rumah sakit darurat penanganan COVID-19. Dengan masukan dari berbagai pihak, pemkot memutuskan untuk mengubahnya menjadi RSUD.
"Pengerjaan RSUD baru akan dilakukan secara bertahap. RSUD Surabaya Selatan akan dibangun terlebih dahulu pada tahun 2025, dan di tahun 2026, pembangunan RSUD Surabaya Utara akan dimulai," tambah Wali Kota Eri.
Pemkot Surabaya juga akan melengkapi peralatan kesehatan di masing-masing RSUD, serta menyediakan layanan kesehatan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap rumah sakit di Surabaya memiliki kelengkapan fasilitas yang memadai bagi masyarakat.
Dengan pembangunan dua RSUD baru ini, diharapkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Surabaya akan semakin mudah dan terjangkau.
Rumah sakit-rumah sakit ini juga diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan komprehensif bagi seluruh warga Surabaya.***