Zulmi Noor Hasani Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Probolinggo ke DPC PDI Perjuangan

- 30 Mei 2024, 20:56 WIB
Zulmi Noor Hasani, putra eks Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin, resmi mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Probolinggo ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo di Jl. Raya Dringu.
Zulmi Noor Hasani, putra eks Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin, resmi mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Probolinggo ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo di Jl. Raya Dringu. /

JURNAL NGAWI - Zulmi Noor Hasani, putra eks Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin, resmi mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Probolinggo ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo di Jl. Raya Dringu.

Pengembalian formulir ini dilakukan oleh Ketua Delegasi, Nur Ali Husin, yang didampingi oleh sejumlah pengurus PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Probolinggo dan relawan.

Menurut Nur Ali Husin, Zulmi telah melakukan berbagai persiapan untuk maju sebagai Balon Bupati Probolinggo Periode 2024-2029. Salah satu langkah yang ditempuh Zulmi adalah mengikuti penjaringan yang diadakan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo. Nur Ali menambahkan bahwa Zulmi adalah salah satu kader terbaik PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo.

"Setelah ini, kita serahkan penjaringan kepada DPP melalui DPW. Harapan kita, PDI Perjuangan sebagai wadah untuk menjaring Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Probolinggo dapat memberikan rekomendasi kepada Zulmi Noor Hasani," ujar Nur Ali.

Zulmi Noor Hasani dianggap sebagai salah satu putra terbaik Kabupaten Probolinggo yang layak mengikuti kontestasi pemilukada November mendatang. Meskipun ada isu bahwa DPD Partai Nasdem Kabupaten Probolinggo juga berencana mengusung Zulmi sebagai Balon Bupati, Nur Ali memilih untuk tidak berkomentar banyak, karena hal tersebut berada di luar wewenangnya.

Namun, Nur Ali berharap bahwa DPC PDI Perjuangan dan DPD Partai Nasdem Kabupaten Probolinggo dapat berkoalisi untuk mengusung Zulmi. Sebab, baik PDI Perjuangan maupun Partai Nasdem tidak memiliki cukup kursi untuk mengusung calon bupati secara mandiri di Kabupaten Probolinggo.

Pada Pemilu Legislatif 14 Februari lalu, PDI Perjuangan meraih 7 kursi, sementara Partai Nasdem mendapatkan 8 kursi. Dengan berkoalisi, kedua partai ini akan memenuhi syarat minimal 10 kursi untuk mengajukan calon bupati.

“Meski nantinya untuk wakil bupati ditentukan partai koalisi, namun jika mas Zulmi mendapat rekomendasi maka wakil yang dipilih juga dapat memenangkan kontestasi politik Pilkada 2024 nantinya,” imbuh Nur Ali.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edi Susanto, menyatakan bahwa dari lima formulir yang telah diambil di partainya, dua orang telah mengembalikan formulir secara resmi.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah