Puryono Daftar ke PDI Perjuangan sebagai Bacawabup Trenggalek 2024

- 30 Mei 2024, 21:06 WIB
Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Trenggalek, Puryono, resmi mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Trenggalek dalam Pilkada 2024.
Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Trenggalek, Puryono, resmi mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Trenggalek dalam Pilkada 2024. /

JURNAL NGAWI - Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Trenggalek, Puryono, resmi mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Trenggalek dalam Pilkada 2024.

Puryono, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Karangturi, Kecamatan Munjungan, hadir di Kantor DPC PDI Perjuangan Trenggalek dengan diantar oleh sejumlah kepala desa dari 14 kecamatan di Kabupaten Trenggalek.

Rombongan yang mengantarkan Puryono mencakup Kepala Desa Gamping dari Kecamatan Suruh, Kepala Desa Kedung Sigit dari Kecamatan Karangan, Kepala Desa Panggung Sari dari Kecamatan Durenan, dan beberapa kepala desa lainnya.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap Puryono dalam upayanya mendampingi petahana Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang lebih dikenal dengan panggilan Mas Ipin.

Dengan latar belakang sebagai kepala desa selama dua periode, Puryono merasa yakin akan mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan.

"Visi kami sangat sederhana, yaitu anti dalan bolong (anti jalan berlubang), membangun desa menata kota. Artinya, seluruh aspek kehidupan, terutama infrastruktur dasar, akan menjadi prioritas untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran," jelas Puryono.

Puryono mengungkapkan alasan kuat di balik keputusannya untuk maju sebagai Bacawabup. Ia menilai kinerja Mas Ipin selama ini sangat baik dan layak untuk diteruskan. "Kami ingin membantu sebuah kolaborasi sebagai partner yang baik untuk membangun Trenggalek lebih hebat dan meroket," lanjutnya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan mendaftar ke partai politik lain, Puryono menegaskan kesetiaannya kepada PDI Perjuangan.

"Karena peta sudah sedikit mengerucut, dan saya tahu persis peta di Trenggalek, jadi saya mendaftar di PDI Perjuangan saja," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah