Gunung Semeru Punya Rentetan Sejarah Letusan

- 4 Desember 2021, 23:29 WIB
Gunung Semeru Meletus
Gunung Semeru Meletus /

JURNAL NGAWI - Gunung Semeru yang tercatat sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya bernama Mahameru memiliki tinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung ini punya catatan panjang sejarah erupsi, terekam sejak 1818 hingga yang terakhir tahun ini 2021.

Dilansir dari BBC, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Catatan letusan yang terekam pada 1818 hingga 1913 tidak banyak informasi yang terdokumentasikan," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Sabtu (04/12).

Pada 1941-1942, terekam aktivitas vulkanik dengan durasi panjang.

Menurut Muhari, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan leleran lava terjadi pada periode 21 September 1941 hingga Februari 1942.

"Saat itu letusan sampai di lereng sebelah timur dengan ketinggian 1.400 hingga 1.775 meter. Material vulkanik hingga menimbun pos pengairan Bantengan," paparnya dalam keterangan tertulis.

Selanjutnya beberapa aktivitas vulkanik tercatat beruntun pada 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955-1957, 1958, 1959, serta 1960. Dan ini terus berlanjut.

"Gunung Semeru termasuk salah satu gunung api aktif yang melanjutkan aktivitas vulkaniknya," ujarnya.

Seperti pada 1 Desember 1977, guguran lava menghasilkan awan panas guguran dengan jarak hingga 10 km di Besuk Kembar.

Volume endapan material vulkanik yang teramati mencapai 6,4 juta m3. Awan panas juga mengarah ke wilayah Besuk Kobokan.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah