Menengok Janji Politik Gubernur Jawa Timur Khofifah - Emil Dardak Nawa Bhakti Satya Selama 5 Tahun Pimpin

- 1 September 2023, 08:49 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Dardak, dalam sebuah kesempatan.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Dardak, dalam sebuah kesempatan. /kominfo.jatimprov.go.id/

JURNAL NGAWI - Bagaimana sejauh ini janji politik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak dalam memimpin Jatim 5 tahun ini? Mari menengok program unggulan Khofifah - Emil Nawa Bhakti Satya.

Masa jabatan Khofifah dan Emil Dardak sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur akan segera berakhir. Pemenang Pilgub Jatim 2018 itu masa bhakti akan habis pada 31 Desember 2023. Bagaimana sejauh ini kepemimpinan kedua tokoh tersebut pimpin Jatim?

Selama hampir 5 tahun periode pertama Khofifah - Emil pimpin Jatim, banyak warga Jawa Timur yang merasa puas. Tak pelak mereka didorong kembali maju dalam Pilgub Jatim 2024 nanti.

 

 Baca Juga: Elektabilitas Khofifah Indar Parawansa Tinggi Maju Jakarta atau Tetap Gubernur Jawa Timur?

Janji Politik Khofifah - Emil Dardak  

 

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak punya program unggulan yakni Nawa Bhakti Satya selama pimpin Jawa Timur sejauh ini. Program itu berisikan sembilan program yakni, Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Akses, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Berkah, Jatim Amanah, Jatim Harmoni, serta Jatim Cerdas dan Sehat.

Jatim Sejahtera merupakan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, salah satunya mengurangi beban 26 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Sementara Jatim Kerja adalah program yang berfokus pada pencarian kerja untuk generasi milenial, salah satu upayanya dengan membuat Millenial Job Center.

Program Jatim Akses merupakan program yang bertujuan membangun infrastruktur, bertujuan untuk keadilan akses bagi masyarakat pesisir dan desa terluar. Selanjutnya, Jatim Agro merupakan program yang bertujuan memajukan sektor pertanian, peternakan, perikanan darat maupun laut, kehutanan, dan perkebunan guna mewujudkan kesejahteraan petani dan nelayan.

Baca Juga: 3 Calon Potensial Gubenur Jawa Timur Posisi Petahana Khofifah Indar Parawansa Bisa Goyah

Adapun Jatim Berdaya merupakan program yang berfungsi memperkuat ekonomi berbasis UMKM, koperasi. Khofifah-Emil juga kepengin membuat One Village One Product Corporate and Agropolitan.

Sementara Jatim Berkah merupakan program untuk memberikan tunjangan kehormatan bagi imam masjid di pelbagai wilayah seperti di kampung, pesisir, dan pulau terluar. Selain itu, memperkuat peran pondok pesantren yang mendorong partisipasi sekolah dan beasiswa guru diniyah.

Jatim Amanah merupakan program untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, dan antirasuah. Khofifah juga kepengin membudayakan meritrokasi, menyelenggarakan complain handlyng system, menjaga clean government, sound governance, budaya birokrasii yang melayani dan efektif, serta perluasan dan pelayanan berbasi informasi dan teknologi.

Adapun Jatim Harmoni merupakan program menjaga harmoni sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup. Dalam program tersebut terdapat pariwisata pertisipatoris, clean industries, green city, halal tourism, 51 titik potensi ESDM, integrasi museum Perpusda dan galeri seni, seni tradisional, dan ruang kebhinekaan.

Jatim Cerdas dan Sehat merupakan program yang berfokus pada bidang pendidikan dan kesehatan gratis, selain itu Program Desa Sehat yang bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan pedesaan.

Dari sembilan program itu, terdapat sebelas indeks kinerja utama yang meliputi pertumbuhan ekonomi, indeks theil, indeks gini, angka kemiskinan, indeks pembangunan gender, indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran terbuka, indeks refeormasi, indeks kesalihan sosial, indeks kualitas lingkungan hidup, dan indeks risiko bencana.

Hampir 5 tahun Khofiah - Emil Dardak pimpin Jatim. Lalu, dari Nawa Bhakti Satya tersebut, program apa saja yang masih belum terealisasi atau belum optimal?

Kemiskinan berkurang

Pada Senin, 24 Juli 2023, Khofifah mengeklaim, periode Maret 2021 sampai Maret 2023 jumlah penduduk miskin di Jatim berkurang. Bahkan berkurang hingga 383.920 orang.

Dia bahkan mengeklaim, dari 34 provinsi se-Indonesia, jumlah penurunan penduduk miskin di Jatim selama dua tahun pascapagebluk Covid-19 tercatat paling tinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Maret 2023 jumlah penduduk miskin di Indonesia 25,90 juta orang, dan yang terbanyak di Provinsi Jatim. Jumlah penduduk miskin di provinsi itu mencapai 4,18 juta orang atau 10,35 persen dari jumlah penduduk Jatim.

Khofifah mengungkapkan, ada banyak program yang dijalankan dengan efektif untuk menurunkan angka kemiskinan di provinsi yang dipimpinnya itu, salah satunya pertumbuhan ekonomi. Dia juga mengungkapkan tingkat pengangguran terbuka yang turun juga menjadi salah satu hal yang membuat menurunnya tingkat kemiskinan.

"Pemerintah Provinsi Jatim juga menginisiasi penghapusan kemiskinan ekstrem melalui pencairan bantuan produktif bagi keluarga miskin ekstrem di 5 kabupaten kantong kemiskinan," ujar dia, "masing-masing keluarga mendapatkan bantuan senilai Rp1.500.000 yang digunakan sebagai modal usaha produktif."

Baca Juga: Pertamina Usulkan Hapus Pertalite ke Pertamax Green 92 Demi Lingkungan

Selain angka kemiskinan yang menurun, angka pengangguran di provinsi tersebut juga dilaporkan berkurang. Berdasarkan data BPS, tingkat pengangguran terbuka di sana turun saban tahun, pada 2020 tingkat pengangguran mencapai 5,84 persen, pada 2021 5,74 persen, dan pada 2022 turu menjadi 5,49 persen.

Dilihat dari situs web Millenial Job Center yang merupakan program pengembangan kompetensi yang menekankan pada on the job learning dengan memberikan kesempatan pekerjaan temporer berbayar dari klien dunia usaha atau organisasi, ada 2.154 talenta yang bergabung dengan salah satu program Khofifah-Emil itu. Berbagai klien perusahaan besar juga terlibat.

Geliat industri

Pada pertengahan Juli 2023 Emil Dardak mengungkapkan, industri manufaktur yang menggeliat membuat wilayahnya mampu memulihkan pertumbuhan ekonomi.

Kata dia, pada kuartal pertama tahun 2023, perekonomian Jatim bisa tumbuh 4,95 peren. " Ini angka yang menunjukkan bahwa kita apabila bisa terus on the track akan bisa menjaga momentum pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur."

Kepuasan masyarakat

Dalam survei yang dilakukan Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada 25 April 2023 sampai 4 Mei 2023, tingkat kepuasan masyarakat Jatim terhadap kepemimpinan Khofifah sangatlah tinggi, mencapai 82,7 persen. Populasi survei meliputi semua warga Jatim yang sudah memiliki hak pilih.

Menggunakan metode multistage random sampling, survei tersebut dilakukan terhadap 1.249 responden. margin of error kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Perkembangan

Pada awal Februari 2023, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Jatim Dr. Andrianto mengungkapkan, Jatim menjadi salah satu daerah di Indonesia yang berkembang sangat pesat.

“Di awal kepemimpinan Khofifah-Emil, Jatim menempati posisi sembilan sebagai daerah terinovatif, namun berkat kepemimpinan mereka, pada tahun 2022 Jatim menjadi Provinsi terinovatif di Indonesia. Penghargaan tersebut menjadi salah satu bukti dari hasil kerja Khofifah-Emil,” ujarnya dalam diskusi bertajuk Airlangga Forum edisi-121 yang disiarkan kanal YouTube Pasca UNAIR.

Sementara pada awal Maret 2023, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Akh Muzakki menilai, pemerintahan Khofifah-Emil Dardak sudah memiliki seluruh aspek pengalaman birokrasi maupun kepemimpinan sosial. Dia berujar, Khofifah memiliki rekam jejak kepemimpinan sosial yang kuat, memiliki pengalaman birokrasi yang mapan.

"Nah ketika dibutuhkan untuk memimpin birokrasi di Jawa Timur, maka tidak heran kalau pencapaiannya seperti yang disampaikan Pak Dr. Sufyanto (peneliti utama The Republic Institute), ini menjadi catatan kita bersama bahwa birokrasi juga penting di-support oleh pengalaman kepemimpinan sosial,” ujarnya.

Artikel ini pertama tayang di pikiranrakyat.com dengan judul "Mengingat Janji Politik Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Jatim, Sudah On The Track?"Irwan Suherman/pikiran-rakyat.com***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x