Sebelumnya, sejumlah tim koalisi partai politik yang mengusung pasangan bakal capres-cawapres seperti Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran saling berebut untuk mendapatkan dukungan Khofifah dalam tim pemenangan capres-cawapres mereka.
Ketua DPP PKB, Daniel Johan, memberikan sinyal kepada Khofifah bahwa bergabung dengan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) adalah pilihan yang tepat karena pasangan AMIN mewakili kultur Nahdliyin.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, mengklaim bahwa Khofifah segera bergabung dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran karena pihaknya telah melakukan lobi-lobi dengan Gubernur Jawa Timur itu.
Ganjar Pranowo juga mengungkapkan niatnya untuk menggaet Khofifah menjadi bagian dari tim pemenangannya, sementara Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, menjelaskan bahwa telah terjadi komunikasi terkait hal ini dengan Khofifah.
Dengan demikian, nasib Khofifah dalam Pilpres 2024 masih menjadi perdebatan dan perhatian utama dalam dunia politik.***