Network
JURNAL NGAWI - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengucapkan terima kasih kepada lebih dari 2.500 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan petani se-Jawa Timur atas kerja keras mereka yang berhasil menjadikan Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional dengan produktivitas padi tertinggi sejak tahun 2020.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi untuk kontribusi petani dan penyuluh pertanian yang telah mengantarkan Jawa Timur mencapai produksi padi tertinggi nasional.
Menurut data sementara Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi Jawa Timur pada tahun 2023 mencapai 9,59 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), menyumbang 17,89% terhadap produksi padi nasional.
"Terima kasih atas seluruh kerja keras panjenengan yang mengantarkan produktivitas padi di Jawa Timur terus bisa naik, dan menjadi tertinggi nasional, sejak tahun 2020," tegas Gubernur Khofifah.
Baca Juga: 5 Varietas Benih Padi Unggul Dijamin Hasil Panen Memuaskan
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pupuk Padi Terbaik untuk Meningkatkan Hasil Pertanian Anda
Gubernur Khofifah juga menyinggung pencapaian luar biasa dalam produksi jagung dan pisang di Jawa Timur. Produksi jagung naik secara signifikan menjadi tertinggi nasional, sementara produksi pisang dari Jawa Timur menyumbang lebih dari seperempat produksi nasional.
Selain itu, Gubernur Khofifah membahas peningkatan jumlah desa mandiri di Jawa Timur sebanyak 1.310 desa atau meningkat 88% dari tahun 2022 hingga 2023. Hal ini membuat Jawa Timur menjadi provinsi dengan desa mandiri tertinggi di Indonesia.
Turut disampaikan Gubernur adalah penurunan angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur, dari 4,4% pada tahun 2020 menjadi 0,82% pada Maret 2023. Pencapaian ini diakui sebagai hasil dari kerja keras semua pihak, terutama PPL dan petani.
