Network
JURNAL NGAWI - Dalam sebuah pertandingan dramatis yang memukau, babak semifinal Liga 3 Jawa Timur menjadi sorotan utama di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro. Persekabpas Pasuruan dan Persedikab Kediri bertarung sengit hingga waktu normal berakhir dengan skor imbang 1-1. Namun, yang membuat penonton terpaku adalah ketegangan yang terjadi saat adu penalti dimulai.
Persedikab Kediri memperlihatkan dominasi mereka dengan gemilang, mengalahkan Persekabpas dengan skor 4-1 dalam adu penalti yang mendebarkan. Eksekutor penalti seperti Didit, Rician, dan Hasby menampilkan ketenangan dan presisi yang luar biasa, memastikan langkah tim mereka menuju final.
Kemenangan ini bukan sekadar pencapaian bagi Persedikab Kediri di Liga 3 Jatim, tetapi juga sebagai pernyataan akan ambisi mereka untuk menjadi yang terbaik di provinsi tersebut.
Baca Juga: Bupati Kediri Targetkan Persedikab Lolos Liga 2: Komitmen Tinggi untuk Bangkitkan Sepak Bola Lokal
Dengan permainan yang mengesankan, mereka bukan hanya mencatatkan namanya di final, tetapi juga menanamkan rasa hormat di hati lawan-lawan mereka.
Selain itu, kegagalan Persekabpas Pasuruan tidak bisa diabaikan. Meskipun harus menelan pil pahit tersebut, semangat dan perjuangan yang mereka tunjukkan sepanjang pertandingan patut diacungi jempol.
Dengan demikian, Persedikab Kediri telah memastikan tempat di final dan siap menghadapi pemenang dari pertandingan semifinal lainnya, yakni Persibo Bojonegoro atau NZR Sumbersar.
Antusiasme semakin memuncak seiring dengan penantian akan siapa yang akan menjadi juara di babak final mendatang***
