Dalam sambutannya, Sarmuji melempar candaan mengenai kerudung kuning yang dikenakan Khofifah, sebelum mengungkap alasan Partai Golkar menjadi salah satu partai tercepat yang mengusung pasangan Khofifah-Emil.
"Ada yang tanya kenapa Golkar cepat mencalonkan Khofifah-Emil? Di luar Partai Demokrat, kami partai pertama yang memasangkan Khofifah-Emil. Saya pakai kaidah usul fikih dalam mengambil keputusan," jelas Sarmuji.
Sarmuji melanjutkan bahwa pilihan terhadap Khofifah-Emil adalah yang paling bermanfaat untuk masyarakat Jawa Timur dan juga untuk Golkar Jatim.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut juga menitipkan beberapa pekerjaan rumah kepada Khofifah-Emil jika nanti menang pada Pilgub Jatim 2024.
"Kami menitipkan PR di Jatim, yaitu menurunkan angka kemiskinan. Memang sudah turun secara nyata selama Bu Khofifah dan Mas Emil memimpin Jatim, tetapi PR ini harus dilakukan agar Jatim makin lama makin sejahtera," katanya.
Menurut Sarmuji, banyak potensi Jawa Timur yang bisa digarap bersama-sama, dan Golkar siap untuk diajak berdiskusi lebih lanjut.
"Pada periode pertama kami full mendukung kebijakan dalam segala keadaan. Akan tetapi, andai kata Khofifah-Emil mengajak kami intens untuk meningkatkan aspek teknokrasi dan meritokrasi, kami siap," pungkasnya.***