JURNAL NGAWI - Setelah pegawai Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan beberapa orang ditetapkan tersangka dugaan kasus Minyak Goreng, Presiden Jokowi minta penegak hukum usut tuntas.
Presiden Jokowi menginstruksikan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus dugaan mafia minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan di tengah masyarakat.
Hal itu diungkapkan Jokowi dalam keterangan pers usai mengunjungi Pasar Bangkal Baru di Sumenep, Jawa Timur, Rabu, 20 April 2022.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja April 2022 Lion Air Group Buka Loker Penempatan Beberapa Kota
Joko Widodo menyoroti penetapan empat tersangka terkait dengan kasus dugaan minyak goreng yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Kemarin, (Selasa, 19 April 2022) Kejagung sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini, dan saya minta diusut tuntas sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain," kata Jokowi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.
Jokowi mengatakan harga minyak mentah dunia memang mengalami lonjakan, sehingga hal itu dimanfaatkan para produsen minyak sawit di dalam negeri untuk melakukan ekspor.
"Kecenderungan produsen itu pengennya ekspor, memang harganya tinggi di luar," katanya.