Komentari Permintaan Maaf Ruhut Sitompul, Jubir Partai Ummat: Kenapa menjadi layu? Tak Seperti yang Saya Duga

- 14 Mei 2022, 10:38 WIB
Mustofa Nahrawardaya (instagram/@TofaTofa_id)
Mustofa Nahrawardaya (instagram/@TofaTofa_id) /Mustofa Nahrawardaya (instagram/@TofaTofa_id)/

JURNAL NGAWI -- Juru bicara partai Ummat Mustofa Nahra Wardaya mengomentari permintaan maaf Politikus PDIP Ruhut Sitompul terkait ulahnya mengunggah foto editan Anies Baswedan mengenakan pakaian adat suku Dani, Koteka.

Diketahui, Ruhut mendapatkan komentar negatif dari sejumlah pegiat media sosial termasuk warganet atas ulahnya tersebut.

Bahkan dirinya telah dilaporkan oleh Petrodes Mega Keliduan ke Polda Metro Jaya pada 11 Mei 2022 lalu.

Tofa sapaan akrabnya itu menyebut jika Ruhut tak seperti sosok yang ia kenal. Menurut Tofa Ruhut yang ia kenal adalah pengacara yang garang dan lantang.

“Om @ruhutsitompul orang berpendidikan. Lawyer terkenal. Garang. Kenapa menjadi layu? Lemas? Tak seperti yang saya duga. Malah meminta Polisi menangkap pembuatnya. Saran saya, ngaku aja: “SAYA TIDAK TAHU KALAU ITU GAMBAR HOAK”. Lalu hapus postingan. Maka anda akan slamet,” cuit Mustofa dilansir Jurnal Ngawi dari twitter pribadinya, Sabtu (14/5/2022).

Selain itu, Tofa menilai kasus ini janggal. Menurutnya, ini bukan persoalan meme. Namun, narasinya.

Ia pun menyarankan polisi segera menangkap Ruhut kemudian mengusut untuk menelusuri siapa pembuatnya.

“Kasus @ruhutsitompul ini jelas janggal. Dia ngakui bahwa meme yg dia sebar bukan bikinannya. Padahal itu jelas HOAX. Tapi pelaku ini tak mau menghapus. Dengan alasan agar Polisi mengusutnya. Padahal bukan hanya soal meme. Tapi narasinya. Tangkap aja dulu Ruhut kemudian usut,” lanjutnya.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul dan pelapornya Petrodes Mega Keliduan, memuji orang Papua.
Ruhut mengatakan mereka orang-orang baik.

Halaman:

Editor: Ahmad Muzaqi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x