Karhutla Gunung Lawu Meluas, BPBD Jatim Terjunkan Tim Pemadaman Jalur Darat

- 1 Oktober 2023, 19:22 WIB
Karhutla Gunung Lawu Meluas, BPBD Jatim Terjunkan Tim Pemadaman Jalur Darat
Karhutla Gunung Lawu Meluas, BPBD Jatim Terjunkan Tim Pemadaman Jalur Darat /Jurnal ngawi

JURNAL NGAWI - Titik api yang kian membesar di area petak 40, RPH Manyul, BKPH Lawu Utara, Desa Giri Mulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi pada Jumat malam (29/9/2023), langsung direspon cepat BPBD Jatim.

Sabtu pagi (30/9/2023), Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto langsung menerjunkan Tim Pemadaman jalur darat yang bergerak menuju ke lokasi kejadian.

Puluhan Tim BPBD Jatim pun langsung bergabung dengan Tim BPBD Kabupaten Ngawi, Tim BPBD Madiun Raya, TNI-Polri, Tim Cabdin Dishut Jatim, Tim Perhutani, KPH Lawu, LMDH, dan sejumlah relawan yang turut berjibaku melakukan penanganan kobaran api.

Hingga Sabtu sore (30/9), sekitar 30 hektar area hutan di wilayah KPH Lawu Utara telah terdampak Karhutla kali ini. Dan sekitar 217 personil gabungan yang turut berjibaku dalam kegiatan pemadaman hari ini.

Guna menyupport kegiatan pemadaman jalur darat, Tim BPBD Jatim juga telah memberikan dukungan logistik berupa, tas Karhutla BNPB sebanyak 60 paket, makanan rendang siap saji 30 dus, tambahan gizi biskuit 30 dus, tambahan gizi koktail 5 dus, dan tambahan gizi kacang hijau 5 dus.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, upaya pemadaman api karhutla Gunung Lawu kali ini terkendala medan yang curam, angin yang kencang dan sarana prasarana yang terbatas.

Karenanya, sebagai upaya menghambat laju api, Tim gabungan pemadaman jalur darat telah membuat ilaran untuk menyekat laju api agar tidak meluas. Sebab, kobaran api saat ini telah mengarah ke wilayah Magetan.

Karena itu pula, sebagai langkah antisipasi dan percepatan, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto juga telah berkoordinasi dengan Tim BNPB guna perlunya penanganan Karhutla melalui jalur udara alias water bombing.

"Saat ini kami terus melakukan pemantauan perkembangan di lokasi. Apakah perlu penanganan dengan water bombing atau cukup melalui jalur darat," terang Gatot.

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x