Mendapat Dukungan dari Penggemar One Piece, Anies Baswedan Dituduh Melanggar Hak Cipta

- 23 Oktober 2023, 19:28 WIB
Anies Baswedan mengenakan topi jerami yang mirip dengan karakter utama dalam One Piece, Monkey D. Luffy.
Anies Baswedan mengenakan topi jerami yang mirip dengan karakter utama dalam One Piece, Monkey D. Luffy. /

JurnalNgawi - Pemilu 2024 di Indonesia semakin dekat, dan persaingan dalam dunia politik semakin memanas. Dalam konteks politik, berbagai pendukung dan penggemar berusaha menciptakan citra positif bagi calon presiden dan wakil presiden yang mereka dukung. Namun, dalam beberapa kasus, upaya tersebut dapat menimbulkan kontroversi, seperti yang terjadi dalam hubungan antara Anies Baswedan dan para penggemar anime One Piece.

Baru-baru ini, Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta yang juga dikenal sebagai tokoh politik yang memiliki basis penggemar yang kuat, mendapat kritik pedas dari sejumlah penggemar One Piece. Kritik tersebut muncul setelah sebagian penggemar One Piece menyatakan dukungan mereka untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang akrab dikenal dengan AMIN, dalam Pemilu 2024.

Kritik pedas ini terjadi di dunia maya, di mana sejumlah akun di berbagai platform sosial seperti Twitter menyalahkan Anies Baswedan dan para pendukungnya. Salah satu pengguna Twitter, Arya Novarianus, mengecam pendukung Anies Baswedan dengan mengatakan, "Hanya karena pakai topi jerami (palsu) dan memegang bendera Mugiwara Pirates (yang palsu juga), bukan artinya kalian itu 'NAKAMA' ya."

Dalam foto yang dibagikan Arya, terlihat Anies Baswedan mengenakan topi jerami yang mirip dengan karakter utama dalam One Piece, Monkey D. Luffy. Selain itu, beberapa pendukung juga terlihat mengenakan baju hitam bertuliskan AMIN dengan ilustrasi wajah kedua calon presiden dan wakil presiden tersebut.

Baca Juga: Jokowi, Anwar Usman, dan Gibran Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Kolusi dan Nepotisme

Baca Juga: Jadi Cawapres Prabowo, Akun Instagram Gibran Diserang Netizen, Sampai Bawa Putusan MK

Penulis lain, Shani Budi, juga bergabung dalam seruan kritik terhadap pendukung Anies Baswedan. Shani bahkan melaporkan tindakan penggemar One Piece ini kepada pihak kreator Eiichiro Oda dan Shonen Jump, distributor resmi komik One Piece.

Sebelumnya, sejumlah penggemar One Piece mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pemilu 2024 dan menyebut pasangan tersebut sebagai "Nakama Amin." Mereka memandang One Piece sebagai anime yang sangat politis, yang mendidik pemirsa untuk peduli pada isu politik, melawan ketidakadilan, dan kesewenang-wenangan.

Namun, apa yang seharusnya menjadi dukungan politik yang bersemangat ternyata berubah menjadi kontroversi yang memperdebatkan apakah tindakan ini melanggar hak cipta dan etika dalam politik. Meskipun anime seperti One Piece seringkali mengandung pesan-pesan politis, masalah hak cipta dan penggunaan karakter untuk kepentingan politik menjadi bahan perdebatan yang menarik.

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x