JURNAL NGAWI - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, menegaskan kembali komitmen dan profesionalitas pihaknya dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Pernyataan ini datang sebagai respons atas adanya tuduhan yang mengarah kepada dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu.
"Apapun pernyataannya yang penting kami bekerja dengan sungguh-sungguh dan berdasarkan aturan, profesional. Kemudian bekerja menjaga integritas dan netralitas," tegas Hasyim Asy’ari kepada wartawan saat melakukan peninjauan pemungutan suara di WTC Kuala Lumpur pada Minggu (11/2/2024).
Menurut Hasyim, semua tuduhan yang muncul akan terbantahkan dengan kinerja dan integritas seluruh anggota KPU. Dia yakin bahwa fakta-fakta akan menjadi penolakan terhadap segala tuduhan yang dilontarkan.
"KPU tidak ada niat berbuat yang aneh-aneh. Nanti macam-macam tuduhan kan akan terbantah dengan kerja-kerja kita ya," tambahnya.
Baca Juga: Surat Suara Pilpres 2024 Tercoblos di Malaysia: KPU Ungkap 1.972 Dicoblos Orang Tak Berwenang
Hasyim Asy’ari melakukan peninjauan proses penyelenggaraan pemungutan suara WNI di WTC Kuala Lumpur. Turut mendampingi dalam tinjauan ini adalah Komisioner KPU RI, Idham Kholik, serta Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Umar Faruk.
Terdapat 223 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menerima penyaluran suara WNI yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DTPLN) Kuala Lumpur, Daftar Pemilih Tambahan Luar Negeri (DPTbLN), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Baca Juga: KPU RI Rilis PKPU 2 Tentang Pilkada 2024, Simak Jadwal dan Tahapan Penuhnya
Dengan penegasan profesionalitas dan integritas KPU, serta adanya bukti nyata berupa kinerja yang transparan dan bertanggung jawab, diharapkan mampu meredam segala dugaan dan tuduhan yang muncul terkait proses Pemilu 2024. Hal ini juga menegaskan komitmen KPU untuk menjaga kepercayaan masyarakat dalam penyelenggaraan demokrasi di Indonesia.