Tidak hanya itu, PKS juga akan meminta masukan dari para kader dan simpatisan melalui survei internal guna memberikan ruang kepada mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait sosok calon kepala daerah yang diinginkan.
"Tahapan berikutnya akan melibatkan proses penjaringan dengan berbagai jenjang. Berkas-berkas bakal calon yang telah kami persiapkan akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Jakarta untuk kemudian diambil keputusan mengenai siapa yang akan diusung," jelas Nasir.
Pembukaan pendaftaran ini menandai langkah awal bagi PKS Kaltara dalam menyongsong Pilkada 2024 dengan menghadirkan kader-kader terbaiknya untuk bersaing dalam kontestasi demokratis tersebut.***