PDIP Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional 2024, Adian Napitupulu Jadi Ketua

- 25 Mei 2024, 17:22 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. /ANTARA/M Risyal Hidayat/

JURNAL NGAWI - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah resmi membentuk Tim Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nasional untuk tahun 2024, yang akan dipimpin oleh Adian Napitupulu.

Hal ini diumumkan dalam jumpa pers yang berlangsung pada Sabtu, di hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.

Adian Napitupulu, Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP, mengungkapkan bahwa pembentukan tim ini telah ditandatangani melalui Surat Keputusan (SK) oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

PDIP, yang dikenal dengan lambang banteng moncong putih, mampu mengusung sendiri pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di 142 kabupaten/kota pada 11 provinsi di Indonesia.

"Di luar daripada itu, kita membangun kerja sama dengan partai-partai yang lain," tambah Adian. PDIP siap bekerja sama dengan partai politik lain, termasuk partai dari koalisi berbeda pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, di daerah-daerah di mana PDIP tidak dapat mengusung calon sendiri.

Adian menjelaskan bahwa PDIP terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik yang memiliki kesamaan tujuan, ideologi, dan keberpihakan.

"Selama dia bisa diajak bekerja sama dengan tujuan yang sama, berangkat dari ideologi yang sama, keberpihakan yang sama, tujuan yang sama, bermuara pada negara kesatuan yang sama dan sebagainya. Sampai hari ini kita terbuka berkoalisi dengan Demokrat, Golkar, dan lain-lain dengan batasan tadi," katanya.

Adian juga menyoroti keinginan PDIP untuk menghindari anomali yang dinilai terjadi pada Pilpres 2024 agar tidak terulang kembali pada pilkada akhir tahun mendatang.

"Jangan ada lagi aparatur negara yang bekerja secara politik untuk kepentingan satu-dua calon yang lain. Biarlah kemudian pilkada ini memang yang diadu adalah tim pemenangan masing-masing, kemampuan partai politiknya," ujar Adian.Ia menegaskan bahwa pertarungan politik harus adil dan tidak dipengaruhi oleh aparatur negara.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah