Lokasinya berada di Jalan Pramuka, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Cirebon, hanya sekitar 5 km dari pusat kota. Kompleks ini memiliki sumur kuno, masjid, makam, serta hutan lindung yang dihuni puluhan kera.
3. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah masjid tertua di Cirebon yang masih aktif digunakan untuk beribadah. Masjid ini dibangun oleh 500 orang dari Majapahit, Demak, dan Cirebon, dengan Sunan Kalijaga sebagai arsiteknya.
Masjid ini memiliki tradisi unik setiap salat Jumat, yaitu Adzan Pitu, di mana adzan dikumandangkan oleh tujuh orang muazin.
4. Masjid Merah Panjunan
Masjid Merah Panjunan, yang terletak di Kecamatan Lemahwungkuk, Cirebon, adalah salah satu benda cagar budaya yang dilindungi pemerintah Indonesia. Didirikan pada tahun 1480 oleh Pangeran Panjunan, Syarif Abdurrahman, masjid ini awalnya bernama musala Al-Athya. Namun, karena bangunannya yang terbuat dari bata merah, masjid ini lebih dikenal sebagai Masjid Merah Panjunan.
5. Makam Syekh Magelung Sakti
Makam Syekh Magelung Sakti adalah destinasi wisata ziarah yang selalu ramai dikunjungi. Syekh Magelung Sakti, atau Syarif Syam, adalah murid Sunan Gunung Jati yang dikenal memiliki rambut panjang yang tidak bisa dipotong.
Menurut legenda, Sunan Gunung Jati adalah satu-satunya yang berhasil memotong rambut panjang Syekh Magelung setelah ratusan kali mencoba. Makamnya berada di Desa Karang, Karang Kendal, Kepekatan, Cirebon.
Cirebon menawarkan pengalaman wisata religi yang kaya akan sejarah dan budaya. Dengan mengunjungi tempat-tempat ini, peziarah dapat merasakan kedamaian dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah Islam di Nusantara***