Network
JURNAL NGAWI - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ngawi menggelar acara Pendidikan Kader Ulama (PKU) Tahun 2021 yang dilaksanakan di Notosuman Hall and Restaurant Ngawi Rabu, 24 November 2021.
Acara tersebut adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh MUI Kabupaten Ngawi setiap tahunnya, yang diikuti oleh tiga perwakilan pengurus MUI Kecamatan Se - Kabupaten Ngawi.
Biasanya acara dilaksanakan 2 sampai 3 hari dengan berbagai rangkaian acara. Namun untuk tahun ini hanya dilaksanakan dengan waktu satu hari serta dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, mengingat masih dalam masa Pandemi Covid-19.
Ketua umum dewan pimpinan MUI Kabupaten Ngawi Dr. K. A. Halil Thahir, M.H, M. A, yang juga Pengasuh Pon-Pes Nurul Jadid Sejati Gerih, Ngawi dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara PKU Tahun ini dilakukan dengan sangat terbatas dan waktu yang tidak lama seperti biasanya, mengingat bahwa sekarang ini masih dalam masa Pandemi Covid-19.
Beliau juga menyampaikan sedikit isu yang terjadi di MUI PUSAT Jakarta bahwa sekarang MUI sedang mendapat ujian dari Allah SWT terkait kasus dugaan anggotanya ada yang berpaham Radikalisme.
"Kita di MUI Kabupaten Ngawi turut prihatin atas terjadinya kasus dugaan Radikalisme anggota MUI pusat yang di tangkap oleh Densus 88 di Jakarta. terkait masalah itu, yang sebenarnya terjadi adalah ulah dari oknum-oknum itu sendiri, Sekali lagi di MUI kita disini belajar bersama. Dan logikanya ketika semakin banyak ilmu dan pemahaman agama yang kita dapat, seharusnya semakin kuat pula kecintaan kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia". Jelasnya pada saat pembukaan PKU.
Dalam acara ini yang menjadi pemateri adalah Dr. Wahidul Anam, M.Ag Dosen IAIN Kediri, beliau menyampaikan materi tentang Studi Hadist. Mulai dari penjelasan apa itu Hadist dan tipe-tipe Hadist nabi sampai bagaimana cara mengetahui hadist sahih atau tidaknya.
"Pendidikan Kader Ulama adalah bagian dari kegiatan menuntut ilmu yang merupakan kewajiban bagi kita seumur hidup. Dan tidak hanya sampai disitu, kita juga memiliki kewajiban mengetahui, kewajiban mengamalkan, kewajiban mengajarkan, kewajiban membela ilmu dan kewajiban mengajak orang lain belajar”, Jelas Dr. Wahidul Anam saat menyampaikan materi.
Acara PKU MUI Kabupaten Ngawi dari awal sampai akhir berjalan dengan lancar, acara diakhiri dengan Doa bersama agar MUI Kabupaten Ngawi selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT.***
