JURNAL NGAWI - Kaligrafi tradisional Turki, yang juga dikenal sebagai Husn-i Hat, masuk dalam daftar Intangible Cultural Heritage of Humanity UNESCO, kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan pada Rabu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bandara Ngloram Blora Jateng, 'Desainnya Seperti di Bawah Hutan Jati'
"Berkas nominasi nasional kami 'Husn-i Hat, Kaligrafi Tradisional dalam Seni Islam di Turkiye' telah tertulis di daftar Intangible Cultural Heritage of Humanity UNESCO, selama Sesi ke-16 Komite Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya yang diadakan secara online antara 13-18 Desember 2021," kata pernyataan itu.
Baca Juga: Perayaan Natal di Negara Asal Hiasan Pohon Natal Terdapat Tradisi Froehliche Weihnachten
Kementerian mencatat bahwa jumlah elemen budaya negara yang tertulis dalam daftar telah mencapai 21 jenis.
"Kami akan terus melestarikan, menghargai, dan mempromosikan nilai-nilai budaya kami yang kaya yang diwarisi dari sejarah kami yang mengakar," tambah pernyataan itu lagi.
Baca Juga: Maroko Luncurkan Proyek Energi Surya Terbesar Dunia
Baca Juga: WHO dan Ilmuan AS Klaim Omicron Tidak Lebih Parah dari Varian Covid lainnya
Husn-i Hat adalah praktik menulis huruf Arab secara terukur dan proporsional sejak berabad-abad dengan tetap mempertimbangkan nilai-nilai estetika tertentu. Kaligrafi tradisional dapat ditulis di atas kertas atau kulit, juga dapat ditulis pada batu, marmer, kaca dan kayu, antara lain, kata UNESCO.***