Network
Di sekitar air terjun, Anda bisa menikmati pemandangan alam yang hijau dan asri, serta berfoto di beberapa spot menarik. Anda juga bisa mandi atau bermain air di kolam alami yang ada di bawah air terjun.
Air Terjun Pengantin adalah tempat yang cocok untuk Anda yang ingin merasakan kesegaran dan keindahan alam Ngawi.
2. Museum Trinil Ngawi
Museum Trinil adalah museum yang menyimpan koleksi fosil manusia purba dan binatang purba yang ditemukan di sekitar Sungai Bengawan Solo. Museum ini berada di Desa Trinil, Kecamatan Kedunggalar.
Museum ini dibangun pada tahun 1939 oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai bentuk penghargaan atas penemuan Eugene Dubois. Di museum ini, Anda bisa melihat replika tengkorak Pithecanthropus erectus yang diberi nama Trinil, serta fosil-fosil lain seperti gajah purba, badak purba, kura-kura purba, dan lainnya.
Anda juga bisa belajar tentang sejarah evolusi manusia dan kehidupan di masa prasejarah. Museum Trinil adalah tempat yang cocok untuk Anda yang ingin menambah wawasan dan pengetahuan tentang manusia purba dan warisan budaya Ngawi.34
3. Waduk Pondok
Waduk Pondok atau waduk dero adalah waduk yang dibangun pada tahun 1978 sebagai sumber irigasi dan pengendali banjir di Ngawi. Waduk ini berada di Desa Pondok, Kecamatan Mantingan. Waduk ini memiliki luas sekitar 400 hektar dan dapat menampung air sekitar 12 juta meter kubik.
Waduk ini memiliki pemandangan yang indah, dengan air yang biru dan dikelilingi oleh bukit-bukit hijau. Di sini, Anda bisa menikmati aktivitas seperti berperahu, memancing, berkemah, atau bersepeda. Anda juga bisa menyewa perahu motor atau rakit bambu untuk berkeliling waduk.
Di sekitar waduk, Anda bisa menemukan fasilitas seperti gazebo, toilet, warung, dan tempat parkir. Waduk Pondok adalah tempat yang cocok untuk Anda yang ingin bersantai dan menikmati suasana alam yang damai.
4. Kebun Teh Jamus
Kebun Teh Jamus adalah kebun teh yang berada di lereng Gunung Lawu, di Desa Jamus, Kecamatan Ngawi. Kebun teh ini merupakan salah satu kebun teh tertua di Indonesia, yang sudah berdiri sejak tahun 1899.
Kebun teh ini memiliki luas sekitar 1.200 hektar dan menghasilkan teh hitam berkualitas tinggi. Di sini, Anda bisa menikmati pemandangan kebun teh yang hijau dan rapi, serta udara yang sejuk dan segar. Anda juga bisa melihat proses pembuatan teh, mulai dari pemetikan, pengeringan, penggilingan, hingga pengepakan.
