Dalam sambutannya, Puan Maharani mengingatkan para generasi muda tentang tiga ajaran Bung Karno. "Jas Merah, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, itu kata Bung Karno. Jangan lupakan sejarah agar tidak seperti kacang lupa kulitnya," ujar Puan.
Baca Juga: Wisata Sengon Hills Ngawi Rekomendasi Kolam Renang di Atas Awan dan Pesona Alam Pegunungan Jawa Timur
Taman Pemuda Soekarno, yang terletak di Jalan Ring Road Ir. Soekarno, Ngawi, dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi sebagai wadah positif bagi para pemuda untuk berinteraksi dan bersosialisasi.
Di dalamnya terdapat monumen Bung Karno berupa patung setinggi 6 meter yang berdiri kokoh di taman seluas 8075 meter persegi.
Kawasan Taman Pemuda Soekarno akan terintegrasi dengan beberapa zona, antara lain Zona Taman Kota, Zona Pendopo, Zona Perkantoran, dan Zona Hutan Kota. Saat ini, zona-zona tersebut masih dalam tahap pembangunan.
Peresmian Taman Pemuda Soekarno mencakup penekanan tombol untuk membuka selubung Patung Bung Karno oleh Puan, didampingi Bupati Ngawi. Pada kesempatan tersebut, Puan juga menandatangani prasasti Patung Bung Karno sambil mengucapkan, "Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Kawasan Taman Pemuda Soekarno."
Baca Juga: Srambang Park Ngawi: Pesona Alam Memikat Dengan Keindahan Air Terjun, Kolam Renang, dan Hutan Pinus Yang Asri
Patung Bung Karno di taman ini merupakan hasil karya seniman asal Yogyakarta, menampilkan sosok gagah Bung Karno dengan tangan kanan menunjuk ke depan dan tangan kirinya membawa tongkat.
Lebih dari 1.000 orang dari berbagai organisasi kepemudaan turut hadir dalam peresmian Taman Pemuda Soekarno. Pemkab Ngawi memasang Patung Bung Karno sebagai pengingat jasa-jasa Proklamator Kemerdekaan Indonesia untuk memotivasi para pemuda.
Dengan konsep 'back to nature', Taman Pemuda Soekarno diharapkan menjadi kompleks kegiatan kepemudaan yang menghadirkan nuansa alam dengan desain dominan warna hijau-biru dari rumput dan air, sekaligus menjadi paru-paru kota.
Peresmian ini menjadi langkah penting dalam melestarikan sejarah dan mendorong semangat kebangsaan di kalangan generasi muda Ngawi.***