Dinas Perdagangan Ngawi Luncurkan Operasi Pasar Beras Murah untuk Atasi Lonjakan Harga Di 16 titik lokasi

- 1 Maret 2024, 17:14 WIB
OPM belum berdampak, harga beras di Pasar Rakyat Sumedang masih tinggi
OPM belum berdampak, harga beras di Pasar Rakyat Sumedang masih tinggi /kabar-sumedang.com/Endan Dodi Kusnaedi/

JURNAL NGAWI - Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, di bawah kepemimpinan Kusumawati Nilam, berencana meluncurkan serangkaian operasi pasar beras murah dalam upaya menstabilkan harga beras yang tinggi di pasar lokal.

Kusumawati Nilam, Kepala Dinas tersebut, menjelaskan bahwa setiap minggu akan diadakan operasi pasar bergiliran di sejumlah pasar kecamatan di wilayah tersebut.

"Kami akan mengalokasikan 1,5 hingga 2 ton beras untuk setiap operasi pasar, sebagai bagian dari program stabilisasi pasokan dan harga pangan SPHP.

Baca Juga: Update Harga Beras di Pasar Besar Ngawi Per Bulan Maret, Simak Kisaran Harganya?

Selama bulan Maret, kami telah merencanakan pelaksanaan operasi pasar setiap minggu dengan lokasi yang bergantian di beberapa kecamatan," ungkap Kusumawati Nilam dalam pesan singkatnya pada Rabu (28/2/1024).

Menurut Kusumawati Nilam, sejak awal tahun ini hingga bulan Februari, Dinas tersebut telah menggelar pasar murah di 16 titik lokasi dengan tujuan untuk menstabilkan harga beras.

Ia juga menegaskan bahwa operasi pasar tersebut memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dengan menawarkan beras dengan harga terjangkau, sehingga memberikan solusi konkret terhadap kelangkaan dan kenaikan harga beras.

Sementara itu, beberapa masyarakat di Ngawi mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap tingginya harga beras di pasaran lokal.

Baca Juga: Harga Beras Pasca Pemilu Melambung Tinggi, Ini Penyebabnya?

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah