Banjir Kwadungan Ngawi Capai Ketinggian 50 Cm, Arus Lalu Lintas Dialihkan

- 10 Maret 2024, 15:36 WIB
Banjir di Kwadungan Ngawi: Air setinggi 50 cm menggenangi jalan, arus lalu lintas dialihkan. Warga diimbau waspada terhadap potensi banjir susulan.
Banjir di Kwadungan Ngawi: Air setinggi 50 cm menggenangi jalan, arus lalu lintas dialihkan. Warga diimbau waspada terhadap potensi banjir susulan. /Jurnal Ngawi /

JURNAL NGAWI - Cuaca ekstrem di wilayah Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, telah menyebabkan banjir merendam sebagian jalan raya, memaksa otoritas setempat untuk mengalihkan arus lalu lintas.

Banjir yang terjadi di dua titik kritis yakni di Jalan Raya Kwadung Karangmojo depan Pasar Pojok hingga Jalan Raya Klampisan, serta Jalan Raya Kwadungan-Kendung di Desa Simo, telah mencapai ketinggian air mencapai 50 cm dan 40 cm.

Menanggapi situasi ini, Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, dalam konfirmasinya pada Minggu (10/3/2024), menyatakan bahwa arus lalu lintas terpaksa dialihkan untuk menghindari risiko yang lebih besar.

"Akibat hujan deras, ada dua titik banjir jalan raya depan Pasar Pojok dan Pasar Klampisan sepanjang kurang lebih 2 km tergenang air, dan hanya bisa dilewati kendaraan roda empat," ujarnya.

Argowiyono menjelaskan bahwa arus lalu lintas yang semula mengarah Kwadungan dari perbatasan Kwadungan-Ngawi dengan Sawahan-Madiun, kini dialihkan melewati Sukowidi Kartoharjo, Magetan.

"Jadi dari arah perbatasan Ngawi-Madiun di Kwadungan dan Sawahan itu lurus masuk wilayah Sukowidi Kartoharjo, Magetan," tambahnya.

Banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Kukur Magetan, dan meskipun air mulai surut, otoritas setempat tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Dengan adanya alih arus lalu lintas ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan di wilayah yang terdampak.

Stay tuned untuk informasi lebih lanjut seputar perkembangan cuaca dan kondisi lalu lintas di Kabupaten Ngawi.***

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah